Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Tarif PLN 17–23 November 2025: Ternyata Rumah Tangga Bisa Hemat Puluhan Ribu!
Advertisement . Scroll to see content

Pelayanan PLN Kerap Dikeluhkan Masyarakat, Begini Tanggapan Komisaris PT PJB

Senin, 19 Agustus 2019 - 03:32:00 WIB
Pelayanan PLN Kerap Dikeluhkan Masyarakat, Begini Tanggapan Komisaris PT PJB
Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Defy Indiyanto Budiarto saat berbincang santai dengan kru PT PJB. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pelayanan PLN kerap dikeluhkan masyarakat khususnya terkait sering terjadinya pemadaman listrik. Hal ini diakui Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Defy Indiyanto Budiarto.

Defy mengatakan, terkadang masyarakat hanya meliihat PLN dari sisi kekurangannya. Misalnya bagaimana hampir lima tahun belakangan di era pemerintahan Jokowi, PLN terus berusaha untuk menerangi hampir seluruh pelosok Tanah Air. 

Namun, ketika sekali ada kejadian yang tidak menyenangkan seolah apa yang selama lima tahun dilakukan PLN dilupakan.

"Misalnya, ketika di rumah kita listrik mati masyarakat langsung ingat PLN, tapi mereka tidak ingat setiap kali tidur nyenyak menggunakan AC, kerja diruang ber AC, pakai lampu, komputer setiap hari itu, charge HP, nonton tv, dan lain-lain," kata Defy dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Minggu (18/8/2019).

Menurut Defy, hal itu merupakan konsekuensi dan PLN selalu merima masukan dan kritikan masyarakat. Sebab, kritikan atau saran itu dapat membuat PLN menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Kita tidak antipati dan terus melakukan introspeksi diri untuk melakukan perbaikan, dan menjadi yang terbaik," kata Defy.

Menurut Defy, dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR pada Jumat, 16 Agustus 2019 lalu, Presiden Jokowi menekankan agar birokrasi bisa memberikan pelayanan yang cepat dan tidak berbelit-belit.

Hal itu pula yang terus diupayakan oleh PLN untuk menjadi yang terbaik. "Saya mengutip ucapan Presiden, pada pidato presiden 16 agustus 2019. Tidaklah cukup lebih baik dari sebelumnya, tapi harus lebih baik dari lainnya. Tidak lagi lambat asal selamat, tapi harus cepat asal selamat," katanya menirukan pernyataan Jokowi.

Defy menuturkan, momentum peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI digunakan PT PLN Group untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan dengan menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan internal PLN Group.

Menurut Defy, jika dulu pahlawan berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia, kini PLN memiliki tugas untuk terus bekerja keras dalam menerangi Indonesia dengan semboyan PLN Terbaik.

"Kami ingin menumbuhkan rasa nasionalisme di insan-insan PLN, khususnya PJB di seluruh Indonesia untuk menanamkan sifat-sifat pahlawan yang pantang menyerah dalam berbuat untuk negara ini, yang berani, jujur, serta iklas dalam bekerja," ujar komisaris BUMN termuda se-Indonesia ini.

Dikatakan Defy, setiap unit di bawah PJB terus bekerja dalam memastikan pelayanan listrik di tengah masyarakat berjalan maksimal.

"Mereka sudah kerja keras dengan maksimal sekali, dan itu bukan hanya saat kejadian (black out) kemarin. Dan yang dilakukan teman-teman adalah selalu siaga di setiap unit untuk melakukan penerangan. Bahkan mereka yang berada di unit - unit pembangkit rela tidak tidur dan tidak pulang jika ada permasalahan di unit," tuturnya.

Belajar dari peristiwa yang terjadi pada Minggu, 4 Juli 2019 lalu, pihaknya menjadikan kasus tersebut sebagai pembelajaran untuk lebih berhati-hati dan bekerja lebih keras lagi agar kejadian serupa tidak terulang.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut