Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Pelindo Kembangkan Pelabuhan Benoa Jadi Bali Maritime Tourism Hub untuk Tingkatkan Kunjungan Kapal Pesiar

Senin, 14 Agustus 2023 - 20:08:00 WIB
Pelindo Kembangkan Pelabuhan Benoa Jadi Bali Maritime Tourism Hub untuk Tingkatkan Kunjungan Kapal Pesiar
CEO Pelindo Sub 3 Regional Bali-Nusa Tenggara, M Ali Sadikin saat bertemu relawan baktim BUMN di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (14/8/2023). (Foto: Dok. Pelindo)
Advertisement . Scroll to see content

DENPASAR, iNews.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo tengah mengembangkan Pelabuhan Benoa di Bali menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Pengembangan itu bertujuan untuk meningkatkan kedatangan turis melalui kapal pesiar.

CEO Pelindo Sub 3 Regional Bali-Nusa Tenggara, M Ali Sadikin menjelaskan pembangunan BMTH menunjukkan keseriusan Indonesia yang ingin mendatangkan wisatawan lewat kapal pesiar yang biasanya dikuasai oleh Singapura, Malaysia, dan Australia untuk kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

"Pelindo dalam hal ini menyiapkan infrastruktur karena perkembangan kunjungan kapal pesiar yang datang ke Bali meningkat dan permintaannya cukup tinggi sehingga kami memiliki kewajiban meningkatkan layanan melalui BMTH," saat ditemui di Bali, Senin (14/8/2023).

Ali juga menjelaskan BMTH merupakan proyek strategi nasional yang dikerjakan Pelindo dengan dukungan dari BUMN lain serta stakeholder terkait. Hal ini juga merupakan upaya Pelindo dalam meningkatkan pelayanan dan berimprovisasi.

"Pelindo tetap menjalankan fungsi sesuai core-nya dan pembangunan BMTH merupakan amanat undang-undang agar BUMN terus berimprovisasi dan meningkatkan pelayanan melalui potensi-potensi yang ada. Apalagi Bali memiliki potensi wisata yang luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Department Head of TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Pelindo, Febrianto Zenny menjelaskan BMTH ini berkaitan erat dengan program TJSL Pelindo yang mencakup 3 hal utama sesuai arahan Kementerian BUMN yaitu lingkungan, pendidikan, dan pengembangan UMKM.

Untuk TJSL di bidang lingkungan, Pelindo akan memadukan paket wisata di BMTH dengan Desa Penglipuran, Bangli. Apalagi desa binaan Pelindo itu pernah mendapatkan predikat sebagai desa terbersih di dunia.

"Desa ini cukup unik karena mereka mampu menjaga kebersihan dengan tetap menjaga adat istiadat Bali yang kental. Jadi orang ke Bali biasa disuguhkan dengan wisata pantai, namun kami berikan alternatif ke Penglipuran. Apalagi kami juga telah merevitalisasi hutan bambu di sana sehingga menjadi destinasi wisata baru," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Zen itu pun menjelaskan filosofi penting hutan bambu bagi masyarakat Desa Penglipuran.

"Karena mereka punya jalan hidup lahir dari bambu dan meninggal di bambu juga dan itu menunjukkan pentingnya bambu ini bagi mereka, ini yang mau kami sajikan. Sudah ada konsep menjadikan BMTH dan Penglipuran sebagai satu paket wisata, sudah ada gagasan ke sana," katanya.

Kembangkan UMKM

Tak hanya menyajikan potensi wisata, Pelindo enggan melupakan masyarakat Bali, khususnya pelaku UMKM sebagai denyut nadi perekonomian Pulau Dewata. Pelindo pun berkomitmen mendampingi dan mengembangkan UMKM serta memfasilitasi mereka berjualan di kawasan BMTH.

"Kami akan sediakan Plaza UMKM sehingga turis-turis yang baru turun dari kapal pesiar bisa langsung melihat produk-produk UMKM binaan Pelindo maupun milik masyarakat Bali lainnya," tutur Zen.

Oleh sebab itu, Pelindo menggandeng BUMN lain yaitu PT Sarinah untuk memberdayakan UMKM di sekitar BMTH dan lokasi lainnya di Bali.

"Kami akan fasilitasi mereka agar para turis bisa langsung melihat produk UMKM Bali ketika tiba di Pelabuhan Benoa," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut