Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hamish Daud Bantah Selingkuhi Raisa
Advertisement . Scroll to see content

Pelindo Regional 2 Catat Kenaikan Arus Peti Kemas dan Penumpang Sepanjang 2023

Jumat, 12 Januari 2024 - 15:47:00 WIB
Pelindo Regional 2 Catat Kenaikan Arus Peti Kemas dan Penumpang Sepanjang 2023
Pelindo Regional 2 mencatat kinerja positif sepanjang 2023. Tren positif ini terdapat pada arus kapal, arus peti kemas, dan arus penumpang. (Foto: Dok. Pelindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 mencatat kinerja positif sepanjang 2023. Tren positif ini terdapat pada arus kapal, arus peti kemas, dan arus penumpang

Regional Head 2, Drajat Sulistyo mengatakan, sepanjang tahun lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa kepelabuhanan dan logistik ini merealisasikan arus kapal sebanyak 53.000 unit atau meningkat sebesar 2,47 persen dibandingkan dengan 2022 yaitu 52.000 unit.

Sedangkan dalam gross tonnage (GT) untuk arus kapal mencapai 300 juta GT atau meningkat 6,52 persen dibandingkan dengan total di tahun 2022 sebesar 280 Juta GT. 

“Hal ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kunjungan kapal di beberapa cabang pelabuhan di wilayah Regional 2 di antaranya Cabang Panjang, Banten, Palembang, dan Tanjung Priok,” ujar Drajat dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024). 

Sementara kinerja arus peti kemas sepanjang 2023 mencapai 5,8 Juta boks atau tumbuh 0,64 persen dari 2022 yang berada di angka 5,7 juta boks. Dengan total 8 juta TEUs atau tumbuh 1,27 persen dari tahun sebelumnya sebesar 7 Juta TEUs. 

Menurutnya, kenaikan arus peti kemas ini dikarenakan meningkatnya jumlah pengiriman peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Indonesia Bagian Timur. 

Pada arus penumpang menunjukkan peningkatan 23,03 persen pada 2023 dengan jumlah 1 juta penumpang dibandingkan dengan 2022 berjumlah 800.000 penumpang. Meningkatnya kinerja operasional ini merupakan hasil dari transformasi Pelindo pascamerger. 

“Dimana peningkatan produktivitas bongkar muat diukur dengan parameter boks per kapal per jam (BSH) dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan yang diukur dengan jumlah hari,” tuturnya.

Upaya mempersingkat port stay kapal di pelabuhan akan memberikan dampak pada bertambahnya efektifitas dan efisiensi, terutama pelayanan operasional.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut