Pelni dan ASDP bakal Merger Masuk ke Pelindo, Ini Penjelasan Erick Thohir

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menggabungkan alias merger PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry ke dalam PT Pelindo. Aksi korporasi ini untuk mendukung industri maritim nasional.

Menteri BUMN Erick Thohir menilai, konsolidasi ketiga perusahaan akan menjadi satu kekuatan besar, terutama di sektor pelabuhan dan kelautan.

Baca Juga

PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030

“Kita rencana Pelindo ini pun kita akan menggabungkan Pelni dan ASDP menjadi suatu kekuatan besar di laut, karena kita ini kan negara maritim,” ucap Erick saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (4/11/2024).

Menurutnya, tanpa konsolidasi hanya akan membuat bisnis perusahaan pelat merah terpisah-pisah. Bahkan tidak bisa bersaing di pasaran. 

Baca Juga

Naik 34,48 Persen, Aset ASDP Indonesia Ferry Tembus Rp11,05 Triliun

“Kalau kita terpotong-potong (bisnis) antara kebijakan daripada tentu pelabuhan, pengiriman, Pelni, dan ASDP, itu tidak menjadi suatu keuangan, kita akan salah bersaing,” ucap dia.