Pemanfaatan Ekonomi Maritim di Indonesia Belum Optimal, Ganjar: SDM Kurang Siap
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo, mengatakan pemanfaatan ekonomi maritim di Indonesia masih kurang optimal. Hal itu, disebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang siap.
Menurut Ganjar, saat ini memang sudah banyak proyek pengembangan infrastruktur untuk mendukung ekonomi maritim di Indonesia. Misalnya penyiapan tol laut, pelabuhan, akses tol, pabrik dan lain sebagainya.
"Sebenarnya sudah banyak, sudah disiapkan tol laut, tinggal optimalkan, terus Indonesia ada potensi garam, ikan yang bagus. Di sana harus ada pabrik, infrastruktur, apakah itu pelabuhan, food storage, sehingga tumbuhlah ekonomi dari kelautan," kata Ganjar, dalam Sarah Sehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11/2023).
Meski demikian, lanjutnya, kehadiran infrastruktur dan kelengkapan itu kurang didukung oleh kesiapan SDM di daerah. Sehingga kehadiran infrastruktur tersebut dirasa kurang optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maritim di Indonesia.
"Banyak tadi yang bertanya tapi prakteknya tidak.Ya kan, kita tidak siapkan SDM-nya, kita investasi aja, orang datang dari luar, dan itu menimbulkan persoalan sosial," ujar Ganjar.
Menurut dia, paralel dengan pembangunan infrastruktur yang masih, seharusnya pemerintah juga bisa sekaligus meningkatkan kompetensi SDM itu sendiri agar terserap oleh lapangan kerja yang dibutuhkan.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan mendorong sekolah vokasi agar menciptakan SDM yang siap kerja sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga masyarakat di daerah tidak hanya menjadi penonton dari adanya aktivitas pembangunan, tapi bisa mendapatkan keuntungan secara ekonomis.
"Maka paralel ketika kita rencanakan di sana (pembangunan) siapkan SDM -nya. Caranya sekolah vokasi, tidak ada yang lain. Nah kalau itu bisa disiapkan, kita bisa kerja sama pemerintah, termasuk daerahnya, industrinya, sekolahnya, lalu kemudian orang lokal bisa terlibat, kalau tidak cuman jadi penonton," tutur Ganjar.
Editor: Jeanny Aipassa