Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup
Advertisement . Scroll to see content

Pembangunan Capai 96 Persen, Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Selesai Desember 2021

Rabu, 10 November 2021 - 19:29:00 WIB
Pembangunan Capai 96 Persen, Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Selesai Desember 2021
Jalan Tol Manado-Bitung
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menargetkan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung selesai pada Desember 2021. Saat ini, proyek Jalan Tom Manado-Bitung hanya menyisakan Sesi 2B Danowudu-Bitung yang progres pembangunannya sudah mencapai 96,04 persen. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado–Bitung–Likupang.

Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudo–Bitung sepanjang 13,5 Kilometer (Km) ditargetkan selesai Desember 2021, menyusul ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 km yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada September 2020 lalu.  

 "Saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan  berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan akses Manado-Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM  Malalayang, TPA Mamitarang dan pengendali banjir," kata Basuki, di Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Berdasarkan data, untuk Seksi 2B Danowudu-Bitung saat ini progres konstruksinya sudah 96,04 persen dengan pekerjaan yang tersisa berupa pengecoran deckslab Jembatan Ranowulu, dan erection girder pada beberapa lokasi overpass. 

Selain itu, pekerjaan minor lainnya seperti pekerjaan saluran, pasangan batu bronjong sabodam, pekerjaan jalan akses Maramis & RA Kartini, serta pekerjaan pengaspalan Tapper di simpang sebidang Bitung dan Jembatan Maramis. 

Menurut Basuki, dengan tersambungnya seluruh Jalan Tol Manado-Bitung akan dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian untuk menunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Jalan tol tersebut akan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur.

"Seluruh ruas tol sepanjang 40 km tersebut, akan memangkas waktu tempuh Manado–Bitung dari waktu tempuh rata-rata 1,5 jam menjadi sekitar 30 menit," ujar Basuki. 

Dia menjelaskan, jalan tol ini terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, agar kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung juga dapat lebih maju.

Kawasan pariwisata juga akan semakin mudah dijangkau. Sehingga diharapkan pariwisata di Sulut berkembang lebih baik setelah berakhirnya pandemi COVID-19. Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 5,12 triliun, dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 15 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25 km dilaksanakan oleh BUJT  PT Jasa Marga Manado – Bitung.

Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 km dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 15 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Sedangkan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi–Danowudu (11,5 km) dan Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,5 km). 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut