Pembangunan Rumah untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2023

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan rumah warga yang rusak parah akibat gempa Cianjur rampung sebelum Lebaran 2023. Saat ini, Kementerian PUPR telah memulai penyiapan lahan (land clearing) dan pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa.

"Semua akan kami selesaikan sebelum Lebaran tahun depan, sehingga ketika Lebaran pada April 2023 mereka sudah bisa menempati rumah yang baru," ujar Basuki dikutip dari Antara, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Oktober 2025 

Basuki menambahkan, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk relokasi rumah warga yang rusak berat di dua tempat, yaitu seluas 2,5 hektare di Cilaku dan 30 hektare di Mande, Cianjur.

Lahan relokasi di Cilaku saat ini tengah dikerjakan untuk sekitar 200 unit rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa. Untuk lahan yang berlokasi di Mande, Kementerian PUPR mulai melakukan land clearing untuk membangun sekitar 2.400 rumah.

Baca Juga

Kementerian PUPR Mulai Pembangunan Rumah Risha untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Adapun, pembangunan rumah baru dengan struktur tahan gempa ini bagi korban gempa yang rumahnya rusak berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi. 

"Untuk rumah-rumah yang rusak berat bisa dibangun kembali di tanahnya atau harus direlokasi karena berada di wilayah bahaya sesar gempa. Berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Geologi harus direlokasi," tuturnya.

Baca Juga

Korban Gempa Cianjur Mulai Tak Betah Tinggal di Pengungsian, Sukarelawan Bangun Rumah dari Reruntuhan