Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tips MotionTrade: Istilah Umum dalam Margin Trading yang Wajib Investor Tahu!
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah akan Hilirisasi Pasar Silika, Siapa Investornya?

Kamis, 07 September 2023 - 14:37:00 WIB
Pemerintah akan Hilirisasi Pasar Silika, Siapa Investornya?
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemwrintah akan melakukan hilirisasi pasir silika. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah berencana melakukan hilirisasi pasir silika karena sumber daya mineral ini berlimpah di Tanah Air.

Luhut mengatakan pasir silika dapat digunakan untuk membangun fotovoltaik panel surya, hingga semikonduktor. 

"Anda tahu kita punya banyak pasir silika, jadi nanti kalau hilirisasi, kita akan membangun fotovoltaik, kemudian panel surya, dan mungkin kita bisa membangun semikonduktor," ujar Luhut saat konferensi pers, Indonesia Sustainability Forum 2023 di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).  

Hilirisasi sumber daya alam menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Luhut optimis dengan cara ini Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah ke luar negeri, khususnya raw material energi bersih. 

Luhut yakin dengan sumber daya energi baru dan terbarukan (EBT) dan proses hilirisasi dilakukan di Tanah Air membuat Indonesia lebih kompetitif. 

"Jangan biarkan lagi hanya mengekspor bahan mentah. Biarkan mereka melakukan proses. Tapi Indonesia sangat kompetitif karena kita punya banyak potensi energi terbarukan," kata Luhut.

Di juga menekankan pentingnya peningkatkan kualitas pendidikan. Dengan cara ini, Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya yang dimilikinya. 

Di saat yang sama, Indonesia juga harus memberikan kepercayaan kepada investor untuk bersama-sama melakukan hilirisasi, karena saat ini pemerintah belum bisa melakukannya secara mandiri.

"Anda harus bangga menjadi orang Indonesia karena ini (SDA). Jadi alam semesta memberikan Anda yang satu ini. Tapi Anda harus memanfaatkannya, untuk memanfaatkannya, Anda harus meningkatkan kualitas pendidikan," tutur Luhut. 

Dia menyampaikan, saat mengunjungi produsen serat kaca (fiberglass) terbesar di dunia asal China, Jushi, mereka telah meminta agar bisa segera berinvestasi di Indonesia.

Permintaan itu, untuk memenuhi kebutuhan akan serat kaca yang dinilai sebagai bahan yang kuat dan ringan dengan sifat isolasi dan tahan api. 

Luhut juga menyebut Indonesia memiliki pasir silika yang menjadi bahan baku dasar industri serat kaca. Dengan demikian, investasi Jushi juga akan turut mendukung hilirisasi industri.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut