Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Kebut Penerbitan Perpres Koperasi Petani Sawit untuk Dorong Hilirisasi Sektor CPO

Senin, 10 Juli 2023 - 12:57:00 WIB
Pemerintah Kebut Penerbitan Perpres Koperasi Petani Sawit untuk Dorong Hilirisasi Sektor CPO
Pemerintah tengah mempercepat penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tentang koperasi petani sawit. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, saat ini pemerintah tengah mempercepat penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tentang koperasi petani sawit. Melalui regulasi tersebut, maka pemerintah memfasilitasi para koperasi petani sawit untuk mendirikan pabrik sendiri untuk memproduksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) maupun minyak makan merah.

Teten menuturkan, hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan para petani swadaya. Sehingga, para petani nantinya bisa memanen dan memproduksi sendiri hasil panen sawit miliknya dan tidak menjualnya dalam bentuk mentah.

"Memang ada keterlambatan, tapi sudah kita antisipasi, mudah mudahan bulan ini bisa kita resmikan pilotingnya, kami sedang siapkan Perpres untuk seluruh koperasi petani sawit bisa membangun pabrik CPO dan minyak makan merah," ujar Teten usai penandatanganan kerja sama Kemenkop UKM dan RSPO tentang penguatan dan pengembangan koperasi petani sawit swadaya, Senin (10/7/2023).

Menurutnya, kebijakan ini juga bagian dari percepatan proses hilirisasi untuk sektor CPO, di samping program hilirisasi mineral yang tengah berlangsung. Sebab, Teten menuturkan, hilirisasi akan berdampak lebih luas, bukan sekedar menyumbang devisa negara, tapi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani sawit swadaya.

"Ini tidak akan mengganggu bisnis besar, karena ini kan tetap pebinis besar bikin minyal goreng, kalau untuk koperasi minyak makan merah, itu target pasarnya justru penduduk di sekitar pabrik, kalau kita sudah hitung, dengan luas 1.000 hektare, bisa memproduksi 10 ton minyak merah perhari, setelah kkta hitung bisa diserap oleh penduduk di dua kecamatan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut