Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hotman Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Perempuan Tewas usai Tolak Jadi LC
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Kembangkan Kawasan Rempang di Batam, Menko Airlangga: Berikan Daya Saing Tinggi

Rabu, 12 April 2023 - 19:14:00 WIB
Pemerintah Kembangkan Kawasan Rempang di Batam, Menko Airlangga: Berikan Daya Saing Tinggi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam Provinsi Kepulauan Riau, di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan acara tersebut diharapkan menjadi awal pengembangan Kawasan Rempang sebagai kawasan yang berdaya saing tinggi dalam pengembangan industri, pariwisata, dan jasa, dengan memberikan berbagai fasilitas dan insentif baik fiskal maupun non fiskal. 

"Pengembangan Kawasan Rempang tentunya diharapkan dapat menjadi tujuan investasi, terutama investor asing, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional," kata Menko Airlangga dalam sambutannya pada peluncuran Program Pengembangan Kawasan Rempang. 

Menurut dia, pengembangan Kawasan Rempang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari arah kebijakan dan langkah-langkah strategis pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) yang telah disusun dalam Rencana Induk Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) BBK yang diharapkan Perpres-nya dapat segera ditetapkan. 

Menko Perekonomian menjelaskan, dalam Rencana Induk KPBPB BBK, telah ditetapkan arah pengembangan Kawasan Rempang untuk industri, jasa, dan pariwisata yang dapat meningkatkan daya saing.

Dia berharap pengembangan Kawasan Rempang akan dapat memberikan spillover effect kepada kawasan-kawasan lain di sekitarnya. Letak Pulau Rempang yang tidak jauh dari Singapura dan Malaysia akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara. 

“Nah diharapkan efeknya bisa berkembang, tentu Batam Bintan Karimun, termasuk Rempang ini, dekat dengan Singapura dan Malaysia, (sehingga) diharapkan kita bisa memberikan daya saing yang tinggi di kawasan tersebut,” tutur Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut.

Hal ini, lanjutnya, ditambah dengan peran Indonesia dalam ASEAN Chairmanship pada Tahun 2023 yang akan menunjukkan daya saing Indonesia dan mendukung produktivitas ekonomi di negara ASEAN lainnya. 

Adapun pelaksanaan rencana investasi Kawasan Rempang yang dilakukan oleh PT Makmur Elok Graha secara keseluruhan sampai dengan Tahun 2080 sebesar kurang lebih Rp381 triliun, yang mampu menyerap tenaga kerja langsung sejumlah 306.000 orang. 

Investasi yang akan dilakukan  antara lain industri menengah, industri manufaktur dan logistik, kawasan pariwisata terintegrasi, serta kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi. 

Untuk Tahap I sampai dengan Tahun 2040 akan direalisasikan investasi sekitar Rp29 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak kurang lebih 186.000 orang melalui pengembangan industri manufaktur dan logistik, pariwisata MICE, dan kegiatan perumahan yang didukung oleh perdagangan dan jasa.

Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di Batam mencapai 6,84 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,31 persen. Hal ini menunjukan bahwa geliat pemulihan ekonomi di Batam dan Kepulauan Riau terus meningkat.

Pertumbuhan ekonomi Batam akan terus meningkat sejalan dengan upaya optimalisasi pengembangan di KPBPB Batam dan Kepulauan Riau, baik dengan pemberian tambahan insentif melalui KEK, kepastian dan kemudahan berusaha, penyediaan tenaga kerja yang terampil (skilled labour), serta pengembangan beberapa kawasan yang belum berjalan, seperti Kawasan Rempang dan Kawasan Galang dan Galang Baru.

Menutup sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait dan berharap agar perencanaan pengembangan ini bisa berjalan dengan baik. 

“Nah tentu saya bergembira karena ini merupakan perjalanan yang sangat panjang, dan diharapkan ini bisa mengubah cakrawala di sekitar Singapura dan Batam. Kalau sekarang kita di Batam, kita lihat yang menyala adalah Singapura. Nah saya berharap kalau kita di Singapura yang nyala adalah Batam,” tutur Menko Airlangga.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut