Pemerintah Siap Bantu BUMN yang Terdampak Corona
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah siap menyelamatkan BUMN yang bisnisnya terdampak wabah virus corona (Covid-19). Namun, tak semua BUMN bisa diselematkan karena terdapat kriteria tertentu yang harus dipenuhi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, penyelamatan BUMN masuk dalam program Pemulihan Ekonom Nasional (PEN) pasca Covid-19. BUMN yang akan dibantu harus berpengaruh besar terhadap hajat hidup masyarakat.
"Pemerintah hati-hati. Ada kategorinya dari supply demand, kriteria yang diutamakan harus ada, seperti punya pengaruh terhadap hajat hidup orang atau masyarakat banyak," ucap Febrio, Rabu (13/5/2020).
Secara umum, kata dia, BUMN saat ini rata-rata memiliki bisnis yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak di sektor pangan, infrastruktur, keuangan, manufaktur, sumber SDA, pariwisata, dan energi. Namun, tak semuanya akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.
"Hanya ada beberapa BUMN yang bisa dapat kompensasi, BUMN juga memiliki pengaruh besar bagi sistem keuangan, jumlah kepemilikan pemerintah, hingga total aset yang dimiliki oleh BUMN," ucapnya.
Sebelumnya, belasan BUMN dikabarkan bakal mendapat kucuran dana hingga Rp152 triliun. Beberapa BUMN yang memperoleh dana tersebut di antaranya PT PLN (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Editor: Rahmat Fiansyah