Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhub Bertemu Dedi Mulyadi, Bahas Nasib Bandara Kertajati hingga Proyek LRT Bandung Raya
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Siapkan 1.500 Kamar Karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk Karantina TKI

Senin, 27 Desember 2021 - 07:45:00 WIB
 Pemerintah Siapkan 1.500 Kamar Karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk Karantina TKI
Asrama Haji Sukolilo Surabaya disiapkan untuk karantina TKI yang kembali dari luar negeri untuk libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyiapkan sekitar 1.500 kamar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk karantina Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali dari luar negeri di masa Libur Natal dan Tahun Baru.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan hal tersebut sebegai tindak lanjut rencana dibukanya penerbangan internasional melalui Bandara Juanda untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta. 

“Paling tidak kami telah menyiapkan  kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 sampai 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari bagi TKI yang datang ke Indonesia lewat Surabaya," kata Budi Karya,  saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, untuk mengecek langsung kesiapan Bandara Juanda, Dikutip Senin (27/12/2021). 

Menhub menjelaskan, sekitar sebanyak 30 persen TKI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu, menurut Menhub, akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para TKI.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Juanda ini. Jadi kalau di Bandara Soetta dimana sebelumnya setiap harinya kami mentatat mencapai 3.000 s.d. 4.000 penumpang maka nanti sebagian akan diamankan disini,” ujar Budi Karya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut