Pemilik Labubu Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di China, Hartanya Tembus Rp327 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Demam Labubu tengah melanda dunia berdampak terhadap peningkatan kekayaan pendiri Pop Mart International Group, Wang Ning. Untuk diketahui, Labubu berada di bawah naungan Pop Mart.
Menurut laporan daftar miliarder Forbes, kekayaan Wang Ning meroket 1.022 persen dari 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp19,44 triliun pada tahun 2024 menjadi 20,2 miliar dolar AS atau setara Rp327,66 triliun imbas demam Labubu.
Tak hanya itu, Wang Ning juga menorehkan capaian pribadi baru yakni masuk daftar 10 orang terkaya di China sekaligus yang termuda di negara tersebut.

Melansir Prestige, Labubu pertama kali dipopulerkan oleh superstar K-pop Lalisa Manobal dari Blackpink. Labubu tidak hanya terbatas pada kalangan masyarakat tertentu, dan telah menjadi andalan mode yang menghiasi tas mewah mulai dari Birkin hingga Bottega.
Didorong oleh kelangkaan dan permintaan yang tinggi, perjuangan untuk menemukan Labubu telah mencapai puncaknya. Saat ini, bukan pemandangan yang aneh untuk melihat penggemar berdiri mengantre di luar toko Pop Mart.
Sering kali, mereka kecewa, dengan stok baru yang menghilang secepat barang tersebut dirilis.
Namun, kejeniusan di balik kesuksesan Pop Mart yang luar biasa tidak dapat diabaikan. Pertumbuhan perusahaan dapat dikaitkan dengan pemasaran yang cerdas, karakter yang menarik untuk menjadi wajahnya, dan seorang pria dengan impian.
Pendiri Pop Mart, Wang Ning kini juga menjadi orang terkaya ke-102 di dunia, mengukuhkan posisinya di antara miliarder termuda yang merintis usaha sendiri dan menjadi simbol kesuksesan di antara para calon pengusaha.
Hingga tahun 2024, Labubu dan The Monsters menjadi IP terlaris Pop Mart, yang berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan sebesar 1,8 miliar dolar AS, meningkat 106,9 persen dari tahun 2023.
Dari angka ini, Pop Mart melaporkan laba bersih sebesar 468 juta dolar AS, di mana 86 juta dolar AS di antaranya berasal dari waralaba The Monsters.
Editor: Aditya Pratama