Pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Kariernya
WINA, iNews.id - Miliarder sekaligus pemilik perusahaan minuman berenergi Red Bull, Dietrich Mateschitz meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022). Mateschitz meninggal di usia 78 tahun karena kanker.
Mengutip Reuters, kabar tersebut dikonfirmasi oleh tim Formula 1 Red Bull. Pengusaha kelahiran Styrian ini membangun kerajaan global seputar minuman energi Red Bull dan dianggap sebagai orang terkaya di Austria.
Menurut Forbes, kekayaan Mateschitz mencapai 20,2 miliar dolar AS atau setara Rp313,85 triliun. Mateschitz menempati urutan ke-71 orang terkaya di dunia.
Mateschitz dianggap sebagai jenius pemasaran. Setelah lulus dari University of World Trade di Wina, dia bekerja sebagai spesialis pemasaran untuk berbagai perusahaan pada 1970-an.
Dalam perjalanan bisnisnya ke Asia, dia mengenal pasar minuman energi dan stimulan. Saat itu, minuman ini masih sama sekali belum dikenal di Eropa dan Amerika Serikat. Pada tahun 1983, dia memperoleh lisensi untuk minuman semacam itu di Asia.
Satu tahun kemudian, bersama dengan keluarga wirausahawan Thailand Yoovidhya, dia mendirikan Red Bull GmbH, di mana dia memegang 49 persen saham.
Setelah memodifikasi resep minuman energi Thailand dan mengembangkan konsep pemasaran, Red Bull diperkenalkan ke pasar pada tahun 1987. Minuman manis berkarbonasi ini naik menjadi minuman global. Grup ini mencatatkan omset 7,8 miliar euro pada 2021 dan menjual 9,8 miliar kaleng Red Bull di seluruh dunia.
Perusahaan yang berbasis di Fuschl am See, Salzburg ini juga dikenal dengan iklan kreatifnya dengan slogan terkenal di dunia "Red Bull give you wings". Tonggak penting bagi Mateschitz adalah masuknya ke pasar AS pada akhir 1990-an. Hari ini, setiap kaleng ketiga dijual di Amerika Serikat.
Mateschitz sangat memperhatikan citra minuman itu. Dia mengaitkan merek Red Bull dengan olahraga petualangan seperti selancar, bersepeda gunung, dan menyelam tebing dengan perusahaan yang akhirnya terlibat sebagai sponsor di banyak olahraga tersebut.
Mateschitz juga merupakan pendiri dan pemilik Red Bull Racing, tim balap Formula 1 yang berbasis di Milton Keynes, Inggris. Selain itu, dia telah mengambil alih klub sepak bola SV Austria Salzburg, yang sekarang dikenal sebagai "Red Bull Salzburg".
Sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadi Mateschitz. Dia pemalu publisitas dan jarang diwawancara. Dia tinggal di Salzburg dengan pacar jangka panjangnya dan pernah berkata bertahun-tahun yang lalu bahwa dia sendiri minum 10 hingga 12 kaleng Red Bull sehari.
Putra tunggalnya, Mark, yang baru-baru ini bertindak sebagai direktur pelaksana di salah satu perusahaan investasi ayahnya, dipandang sebagai calon pengganti.
Editor: Aditya Pratama