JAKARTA, iNews.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon menargetkan membangun sentra UMKM yang terpusat dan tersentralisasi pada tahun ini. Tujuannya untuk mendorong dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Helldy Agustian saat memaparkan sejumlah kemajuan dan presentasi di ajang penjurian Indonesia Visionary Leader Sesi ke-10 yang digelar oleh MNC Portal Indonesia hari ini, Kamis (19/5/2022) di Gedung SINDO Jakarta.
“Sebenarnya yang ingin kami prioritaskan adalah investasi untuk pelaku UMKM. Sampai saat ini, tidak ada pusat UMKM atau pusat oleh-oleh di Cilegon. Saya keliling-keliling ternyata tidak ada sentranya,” kata dia.
Cilegon, menurutnya, adalah kota lintas provinsi yang harus dikembangkan untuk bisa mengenalkan produk khas mulai dari makanan dan sejumlah produk unggulan seperti batik.
“Ini juga dapat kurangi jumlah pengangguran dan kita ingin bentuk UMK yang tersentralisasi. Bahkan dari Indurstri yang ada di Cilegon 250-an tapi tidak ada untuk pelaku UMKM yang terpusat,” ujarnya.
Sementara itu, Pemkot telah meminta sejumlah pelaku industri untuk dapat melibatkan warga hingga pelaku UMKM.
“Di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 di 2021, kemarin nilai Indeks Pembangunan Manusia Kota Cilegon meningkat sebesar 0,30 poin. Ini adalah kenaikan IPM tertinggi di di antara kota lainnya di Provinsi Banten,” ujar dia.
Editor : Jujuk Ernawati