Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko AHY Raih Penghargaan Tertinggi Alumni Nanyang Technological University Singapura
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov Jateng Kembali Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik, Ganjar: Reformasi Birokrasi Berjalan

Rabu, 14 Juni 2023 - 15:02:00 WIB
Pemprov Jateng Kembali Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik, Ganjar: Reformasi Birokrasi Berjalan
Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) berfoto bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (kedua kiri) seusai menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023, di Jakarta, rabu (14/6/2023). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali meraih peringkat pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Penghargaan tersebut merupakan yang ketiga kalinya diterima Pemprov Jateng pada era kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.Sebelumnya, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan serupa pada 2019 dan 2020.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kantor Bappenas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). 

Tak hanya itu, Bappenas juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemprov Jateng yang dinilai sebagai ‘Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi’.

Penghargaan khusus ini kembali diraih berkat keseriusan Ganjar dan seluruh jajarannya yang berkomitmen untuk mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT.

Di bawah kepemimpinan Ganjar, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah ada 2.353 DME. Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.

Raihan PPD 2023 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi ini, menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi kepemerintahan, khususnya keberhasilan reformasi birokrasi.
 
"Keberhasilan ini menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN, memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” ujar Capres dari PDIP, PERINDO dan PPP ini. 

Dia memastikan, penghargaan akan menjadi pemicu dan semakin memotivasi dirinya untuk menuntaskan program-program pembangunan yang telah menjadi target.

"Sampai masa jabatan saya berakhir membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD tidak bisa tidak. Tapi ada dua prioritas, yang pertama pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan kedua angka stunting kita menggunakan anggaran bukan hanya APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR, filantropi, kelompok masyarakat yang peduli," ungkap Ganjar.

Selain itu, dia juga turut serta menyelesaikan proyek nasional. Misalnya, penataan kawasan Borobudur. "Tapi selebihnya kita mencoba mengejar yang sudah terprogramkan termasuk proyek strategis nasional. Maka, kemarin kita dibantu Presiden membereskan kawasan yang ada di Borobudur. Sedangkan kemiskinan, harus ada satu data jangan sampai ada ego sektor," tutur Ganjar.

Sebagai informasi, Bappenas RI juga menobatkan Kabupaten Temanggung, sebagai Kabupaten Terbaik Pertama kategori Perencanaan dan Pencapaian tingkat kabupaten. Selain itu, Kota Semarang juga meraih penghargaan dari kategori serupa untuk tingkat kota terbaik ketiga

Adapun indikator-indikator yang ditentukan Bappenas untuk daerah penerima PPD, antara lain penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), kualitas dokumen RKPD, pencapaian pembangunan daerah (target daerah, progres, dan wilayah setara) dan inovasi pembangunan.

Bappenas juga melakukan tiga tahap penilaian sebelum menetapkan daerah terbaik, yakni tahap penilaian dokumen RKPD, tahap presentasi dan wawancara, hingga terakhir tahap verifikasi.

Berdasarkan hal itu, Jawa Tengah dinilai memiliki capaian indeks pembangunan manusia (IPM) lebih baik melalui kebijakan daerah pada penyelenggaraan pendidikan secara luas, pembangunan kesehatan serta kualitas pembangunan perempuan dan anak.

Jawa Tengah juga dinilai memiliki RKPD yang komperhensif dan konsistensi, antara evaluasi dengan isu-isu strategis yang terjadi di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut