Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET
Advertisement . Scroll to see content

Pemuda Perindo Desak Pemerintah Segera Ambil Tindakan Stabilkan Harga Beras

Selasa, 24 Oktober 2023 - 13:52:00 WIB
Pemuda Perindo Desak Pemerintah Segera Ambil Tindakan Stabilkan Harga Beras
Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo menilai saat ini harga beras di masyarakat terus mengalami tren kenaikan beberapa bulan ke belakang. Untuk itu, pihaknya mendesak Pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga beras di pasar.

Iqnal menjelaskan, tingginya harga beras akan memicu dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Secara aspek ekonomi tingkat kemiskinan bakal bertambah akibat inflasi pangan yang disumbangkan oleh tingginya harga beras. 

Kondisi demikian berpotensi menimbulkan dampak sosial seperti tingginya tingkat kejahatan akibat biaya hidup yang semakin tinggi.

"Dampak ketika beras naik itu bisa meningkatkan stunting, karena gizi kurang, dari sisi sosial tingkat kejahatan bakal bertambah, ketika muncul fenomena beras jelek," ujar Iqnal di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Salah satu fenomena yang belakang ramai terjadi misalnya yang terjadi di Sumatera Barat, yang mana warga menemukan adanya beras yang dioplos oleh beras sintesis alias plastik. Hal tersebut tentunya punya dampak buruk jika dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan dikabarkan juga bahwa ada salah seorang warga mengakui sakit usai mengonsumsi beras yang diduga sintetis tersebut. 

Di samping itu tingginya harga beras itu bakal membuat tingkat inflasi nasional tinggi. Hal itu terjadi ketika kenaikan harga beras tidak diimbangi oleh pertumbuhan pendapatan perkapita masayrakat.

"Secara ekonomi, serapa (pembelian beras masayrakat) agak susah jika beras terlalu tinggi. Akibatnya terjadi keos, inflasi tinggi, dan lain-lain. Dengan harga beras tinggi itu mereka mau makan apa," tuturnya.

Menurtnya, berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras masih menunjukan tren kenaikan setiap bulannya, misalnya dalam kurun waktu tiga bulan ke belakang sejak bulan Agustus. Baik beras premium maupun beras medium trennya terus mengalami kenaikan.

Pada bulan Agustus rerata harga beras Premium di Indonesia Rp13.730/kg, naik pada Bulan September menjadi Rp14.470/kg, sedangkan pada Bulan Oktober saat ini rerata harga beras Premium di Indonesia sudah tembus diangka Rp14.930/kg.

Kondisi serupa juga terjadi untuk harga beras medium kurun waktu tiga bulan kebelakang. Pada Agustus lalu harga beras medium Rp12.070/kg, naik pada Bulan September menjadi Rp12.840/kg, dan pada Bulan Oktober ini harganya Rp13.210/kg.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut