Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Matahari Tepat di Atas Kakbah Sore Ini, Ayo Cek Arah Kiblat!
Advertisement . Scroll to see content

Pendiri Matahari Wafat, Aprindo: Hari Darmawan Bapak Ritel Modern

Sabtu, 10 Maret 2018 - 13:37:00 WIB
Pendiri Matahari Wafat, Aprindo: Hari Darmawan Bapak Ritel Modern
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dunia bisnis Tanah Air kembali berduka dengan wafatnya Hari Darmawan, pendiri jaringan ritel terkemuka Matahari Group. Hari meninggal di usia 77 tahun karena mengalami kecelakaan di Kawasan Taman Wisata Matahari, Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengucapkan belasungkawa dan duka yang mendalam atas kepergian Hari Darmawan. "Kami atas nama pengurus DPP Aprindo merasakan duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian Bapak Hari Darmawan," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Media DPP Aprindo Nur Rachman kepada iNews.id, Sabtu (10/3/2018).

Nur Rachman menambahkan, sosok Hari dikenal sebagai pelopor ritel modern. Majunya perkembangan ritel di Tanah Air dikontribusi dari jasanya yang mempopulerkan bisnis ini.

"(Kami) pernah merasakan bimbingan, dan pelatihan dari beliau, sebagai pelopor ritel modern. Selamat jalan Bapak Hari Darmawan, bapak, pemimpin dunia ritel modern," ujarnya.

DPP Aprindo memastikan jasanya dalam kemajuan ritel modern akan dikenang sepanjang waktu dan dijadikan basis dalam pengembangan bisnis sektor ini ke depan.

"Semoga amal baktinya bagi kemajuan dunia ritel terus dikenang sepanjang waktu. Dan Tuhan memberkati serta memberi kekuatan, penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Sebagai informasi, jenazah Hari Darmawan ditemukan setelah hanyut di Sungai Ciliwung sekitar 100 meter dari lokasi hilangya korban. Jenazahnya ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh sejumlah karyawan Taman Wisata Matahari.

Hari Darmawan lahir di Makassar Sulawesi Selatan 27 Mei 1940. Ayah Hari Darmawan, Tan A Siong, adalah seorang pengusaha lokal Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian. Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara. Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut, sehingga Hari bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi. 

Latar belakang keluarga pedagang seperti ini, menjadikan Hari kecil tumbuh menjadi seorang pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin selalu menjadi pemenang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dia bertemu dan menikahi putri dari pemilik 'Mickey Mouse', sebuah toserba berukuran kecil di Pasar Baru, yang pada saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut