Penerbangan Umrah Dibatalkan, Garuda Jadwal Ulang Terbang ke Arab Saudi
JAKARTA, iNews.id - Arab Saudi menutup semua akses rute internasional setelah ditemukan virus SARS Cov-2 mutasi baru. Langkah tersebut berdampak pada penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk rute Jakarta-Jeddah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, maskapai tengah berkomunikasi intensif dengan otoritas di Arab Saudi. Untuk saat ini, penerbangan umrah dibatalkan.
"Saat ini Garuda Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan otoritas terkait guna memastikan hal-hal yang perlu diantisipasi menyusul pembatasan operasional layanan penerbangan," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Senin (21/12/2020).
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, Irfan menjamin hak penumpang akan senantiasa menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Garuda menyiapkan opsi penjadwalan ulang (reschedule) tanpa dikenakan biaya sepeser pun.
"Pada kesempatan ini, kami juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak atas kondisi ini. Tentunya kami harapkan layanan penerbangan menuju Arab Saudi dapat kembali dibuka dalam waktu dekat sehingga penumpang yang telah merencanakan penerbangan jauh jauh hari ke Tanah Suci bisa segera kembali terbang," katanya.
Selain itu, kata Irfan, Garuda juga tengah menyiapkan opsi kesiapan operasional untuk mengangkut Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah berada Arab Saudi.
Sebelumnya, Garuda membatalkanpenerbangan umrah. Penerbangan dengan nomor GA 9802 itu dibatalkan menyusul keputusan pemerintah Arab Saudi yang membatasi penerbangan internasional.
"Bukan umrah dibatalkan. Tapi Saudi ditutup buat international flight," kata Irfan.
Editor: Rahmat Fiansyah