Pengamat Nilai 3 Oknum Avsec Bandara Soekarno-Hatta Kawal Habib Bahar Layak Kena Sanksi
JAKARTA, iNews.id - Pengamat Penerbangan, Alvin Lie menilai sanksi yang diberikan kepada tiga oknum petugas Avsec non-organik Bandara Soekarno-Hatta yang melanggar SOP sudah tepat. Hal tersebut lantaran ketiganya meninggalkan tugas tanpa izin.
"Jika benar meninggalkan tugas tanpa izin tentunya pelanggaran yang layak, kena sanksi," ujar Alvin kepada iNews.id, Senin (3/4/2023).
Alvin menambahkan, fungsi keamanan merupakan salah satu indikator kinerja bandara yang harus selalu diutamakan. Oleh sebab itu, penempatan dan jumlah petugas harus sesuai dengan standar keamanan.
Dia juga menyebut bahwa bandara mempunyai zona umum dan zona terbatas. Jika seseorang atau petugas memasuki zona terbatas, maka diharuskan memiliki izin atau penumpang yang memiliki boarding pass aktif.
"Petugas protokol yang menjemput juga harus punya Pass Bandara. Penjemputan di pintu pesawat termasuk sebagai kegiatan di sisi udara bandara. Tidak sembarang petugas punya akses atau pass ke sana," tuturnya.
Adapun, Alvin mengatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan pasal 421, personel yang berada di daerah atau zona terbatas tanpa izin dapat didenda dan dipenjara karena menghalangi keselamatan operasi penerbangan.
"Bahkan Direktur AP II jika akan masuk ke Zona Terbatas juga harus punya Pass Bandara yangg diterbikan otoritas bandara," ucapnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan tiga Avsec yang mengawal Habib Bahar. Dalam video itu tampak ketiga Avsec tersebut mencium tangan dari Habib Bahar.
Editor: Aditya Pratama