Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Cara Nonton Film Resmi Agar Aman dari Situs Berbahaya, Cek Sekarang!
Advertisement . Scroll to see content

Pengelola Bioskop Cinema XXI IPO, Bidik Dana Segar Rp2,40 Triliun

Jumat, 07 Juli 2023 - 16:45:00 WIB
Pengelola Bioskop Cinema XXI IPO, Bidik Dana Segar Rp2,40 Triliun
Pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk resmi menggelar penawaran umum perdana saham atau IPO. (Foto: iNews.id/Arif Budianto) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk resmi menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan sebanyak 8,33 miliar saham atau 10,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp270 hingga Rp288 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp2,40 triliun.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga mengadakan program Alokasi Saham Karyawan atau employee stock allocation (ESA), dengan mengalokasikan saham sebesar-besarnya 0,13 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak-banyaknya 11,11 juta saham.

Pemegang saham perseroan berencana untuk melepaskan sebagian sahamnya, yaitu PT Harkatjaya Bumipersada (HJB) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 6,66 miliar saham biasa atau sebesar-besarnya 8,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor, serta PT Adi Pratama Nusantara (APN) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,66 miliar saham atau sebesar-besarnya 2,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor. 

Perihal penggunaan dana, sebesar 65,0 persen akan digunakan untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop akan dilakukan melalui pembangunan bioskop atau teater baru untuk menambah jumlah layar Cinema XXI, serta pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk pembangunan tersebut.

Kemudian, sekitar 20,0 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal untuk sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang mana per tanggal 12 Mei 2023 total pokok pinjaman adalah sebesar Rp1,39 triliun. Sehingga saldo kewajiban perseroan setelah pembayaran akan menjadi Rp917,10 miliar.

Terakhir, sekitar 15,0 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, namun tidak terbatas untuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.

Nusantara Sejahtera Raya dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2023 mendatang. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 25 Juli 2023. 

Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 27 hingga 31 Juli 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 31 Juli dan 1 Agustus 2023. Pada IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut