Pengembang Kripto Squid Game Tipu Investor, Harganya Merosot Jadi 0 Dolar AS

NEW YORK, iNews.id - Token digital yang terinspirasi seria Korea Selatan Squid game telah kehilangan hampir semua nilainya karena dinyatakan sebagai penipuan. Padahal SQUID yang memasarkan dirinya sebagai cryptocurrency play-yo-earn ini telah melonjak dalam beberapa hari terakhir mencapai ribuan persen.

Menurut CoinMarket, SQUID melonjak setinggi 2.861 dolar AS sebelum jatuh ke 0 dolar pada Senin (1/11/2021). Setelah itu, token ini dilaporkan sebagai penipuan. Kripto ini dikritik karena tidak mengizinkan orang untuk menjual kembali token mereka.

Baca Juga

Pertamina Mulai Pengoperasian Awal Unit RFCC Complex RDMP Balikpapan

Sementara itu, penipuan semacam ini biasanya disebut dengan 'rug pull' oleh investor kripto. Ini terjadi ketika promotor token digital menarik pembeli, menghentikan aktivitas perdagangan dan menghasilkan uang dari penjualan. Menurut situs Gizmoda, pengembang SQUID telah menghasilkan sekitar 3,38 juta dolar AS atau sekitar Rp48,2 miliar.

Cryptocurrency play-to-earn adalah tempat orang membeli token untuk digunakan dalam game online dan dapat memperoleh lebih banyak token yang nantinya dapat ditukar dengan cryptocurrency lain atau mata uang nasional. Namun, para ahli cryptocurrency telah memperingatkan beberapa tanda itu adalah penipuan. Yang paling jelas adalah orang yang membeli token SQUID tidak dapat menjualnya.

Baca Juga

15 Miliarder Amerika di Bawah 40 Tahun, Termuda Kaya karena Kripto

Kritik juga menyoroti situs webnya mengandung banyak kesalahan ejaan dan kesalahan tata bahasa. Saat ini, situs webnya tidak lagi online dan akun media sosial yang mempromosikan token juga menghilang.

"Ini adalah salah satu dari banyak skema di mana investor ritel yang naif ditarik dan dieksploitasi oleh promotor kripto yang jahat,” kata ekonom Cornell University Eswar Prasad dikutip dari BBC, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga

Belajar Trading Crypto dan Cara Melakukannya untuk Pemula

Prasad mengatakan, pembeli perlu waspada saat membeli cryptocurrency karena hampir tidak ada pengawasan peraturan.

"Faktanya, skema open pump dan dump merajalela di dunia kripto, dengan investor sering melompat dengan mata terbuka lebar, mungkin berharap mereka dapat menaiki gelombang dan membuang kepemilikan mereka untuk keuntungan cepat sebelum harga jatuh," tuturnya.

Baca Juga

Kakak Adik 14 dan 9 Tahun Hasilkan Rp429 Juta Sebulan dari Kripto

SQUID tersedia untuk dijual di bursa kripto terdesentralisasi termasuk PancakeSwap dan DODO, yang memungkinkan pembeli untuk terhubung langsung ke penjual, tanpa otoritas pusat.

"Saat ini koin baru dapat terdaftar di bursa terdesentralisasi pada hari pertama dibuat, tanpa regulasi atau uji tuntas apa pun. Jadi Anda bisa membeli koin dari siapa pun dengan agenda apa pun," kata Jinnan Ouyang dari perusahaan kripto Openmining di Singapura.