Pengganti Jack Dorsey di Twitter, Parag Agrawal Jadi Bos Termuda di S&P 500

NEW YORK, iNews.id - Chief Executive Officer (CEO) baru Twitter Inc. Parag Agrawal menjadi CEO termuda di S&P 500. Agrawal ditunjukkan menggantikan pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey pada Senin (29/11/2021).  

Agrawal berusia 37 tahun, atau sama dengan umur CEO Meta Platform Inc. Mark Zuckerberg. Meski Twitter tidak mengungkapkan tanggal lahir Agrawal, namun mengonfirmasi dia lahir pada 1984. Adapun Dorsey yang berusia 45 tahun termasuk salah satu CEO termuda di perusahaan terbesar AS.

Baca Juga

Purbaya Ajarkan Siswa SMA Soal APBN, supaya Cerdas saat Kritik Pemerintah

"Saya tidak berpikir masalah usia adalah masalah besar, terutama untuk perusahaan seperti ini. Ini bisa menjadi keuntungan. Fakta bahwa Dorsey mengundurkan diri dari dewan direksi, sehingga dia tidak akan menjadi seperti CEO bayangan, dia harus benar-benar percaya padanya,” kata profesor di Stanford Graduate School of Business David Larcker, dikutip dari Bloomberg, Selasa (30/11/2021). 

Sementara itu, Dorsey akan tetap berada di dewan perusahaan yang berbasis di San Francisco hingga masa jabatannya berakhir pada 2022. Agrawal juga bergabung dengan dewan perusahaan. 

Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, CEO Berkshire Hathaway Inc. Warren Buffett adalah CEO tertua di S&P 500 dengan usia 91 tahun. Usia rata-rata seorang CEO di antara 500 perusahaan terbesar adalah sekitar 58 tahun. Sedangkan menurut Spencer Stuart, usia rata-rata direktur di S&P 500 adalah 63 tahun. 

Sementara itu, sebagai CEO termuda di S&P 500, Agrawal mendapat gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer dan Teknik dari Institut Teknologi India di Bombay dan gelar doktor dalam ilmu komputer dari Universitas Stanford. Dia pernah bekerja sebagai peneliti untuk Microsoft Corp., Yahoo! Inc. dan AT&T Corp. 

Kemudian, dia baru bergabung dengan Twitter pada 2011 sebagai teknisi. Dalam perannya, dia bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan pemirsa dan dinobatkan sebagai teknisi terkemuka pertama di Twitter. Setelah diangkat menjadi CTO pada 2017, Agrawal memimpin strategi teknis perusahaan termasuk mengawasi kemajuan dalam pembelajaran mesin. 

Editor: Jujuk Ernawati