Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 6 Desember: Aneka Bawang hingga Minyak Goreng Naik, Cabai Merah Keriting Turun
Advertisement . Scroll to see content

Pengusaha Mengeluh Sulit Dapat Izin Impor, Harga Bawang Melonjak

Jumat, 26 Mei 2023 - 08:59:00 WIB
Pengusaha Mengeluh Sulit Dapat Izin Impor, Harga Bawang Melonjak
Pengusaha mengeluh sulit dapat izin impor, harga bawang melonjak (Foto: iNews/Miftahuddin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayur Umbi Indonesia (Pusbarindo) mengaku sulit mendapat izin impor bawang putih dari pemerintah. Akibatnya, mereka tidak bisa berjualan bawang putih, sehingga menyebabkan harganya melonjak di pasaran. 

Ketua Umum Pusbarindo Reinhart Antonius Batubara mengatakan, kebutuhan bawang putih di Indonesia sebanyak 50.000 ton per bulan, namun sejak awal kuartal I 2023 hingga saat ini, pelaku usaha bawang hanya bisa melakukan impor sebanyak 170.000 ton.

"Seharusnya jika dihitung, sejak Januari sampai bulan ini kita sudah bisa melakukan impor bawang putih sebanyak 250.000 ton, tapi karena izin impornya sulit, total impornya dari awal tahun sampai saat ini baru 170.000 ton," kata dia, dikutip Jumat (26/5/2023).

Dia mengaku, anggota Pusbarindo telah taat mengikuti sejumlah persyaratan administrasi yang ditentukan pemerintah agar bisa mendapatkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk bawang putih. Namun, hingga saat ini SPI tersebut belum juga diterbitkan, sehingga tidak bisa melakukan impor. 

Bahkan, Pusbarindo juga sudah mengirim surat kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebanyak tiga kali sejak Maret 2023. Namun SPI tersebut belum juga dirilis. 

"Jadi kami bersuratnya sudah dari Maret, jarak dua minggu surat kedua kita kirim, lalu surat ketiga juga dikirim ke kementerian dan lembaga terkait. Intinya kami minta kejelasan, terkait izin impor bawang putih ini," tutur dia.

Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi konsumsi bawang putih periode 2020-2024 meningkat 1,38 persen per tahun. Pada 2021, konsumsi bawang putih nasional diproyeksikan sebanyak 515.740 ton, tetapi jumlah konsumsi sempat menurun menjadi 508.350 ton pada 2022, dan diperkirakan akan kembali naik menjadi 517.930 ton pada 2023 dan 526.770 ton pada 2024.

Mengingat kebutuhan bawang putih yang tinggi ini, Pusbarindo berharap pemerintah bisa segera mengeluarkan SPI agar ketersediaan bawang putih bisa tercukupi dan harga di dalam negeri bisa ditekan. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut