Pengusaha Prancis Berminat Investasi di IKN Nusantara

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone beserta sejumlah delegasi pimpinan perusahaan Prancis mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/6/2023). Kunjungan ini merupakan pertama kalinya dilakukan calon investor dari Eropa ke IKN.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, kunjungan ini bukan sekadar kunjungan tetapi akan direalisasikan dalam bentuk investasi di IKN. Sekitar 20 pengusaha Pancis yang mengunjungi IKN, terdiri dari berbagai sektor industri seperti energi, teknologi kota cerdas, material ramah lingkungan, dan lainnya. 

Baca Juga

Ekspor Jepang Melonjak 6,1 Persen pada November 2025

“Saya kira mereka dari semua sisi, tidak hanya investasi dalam rangka menjadi investor tetapi juga menjadi pelaku bisnis,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (13/6/2023).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menambahkan, para pengusaha dari Prancis itu tidak hanya berkunjung, namun juga sekaligus menyampaikan Letter of Intent (LoI) atau pernyataan minat invetasinya. Dari hasil kunjungan tersebut, Badan otorita saat ini mendapat tambahan 4 LOI baru dari Prancis, sehingga total LOI yang dikantongi OIKN hingga saat ini mencapai 233 LOI.

Baca Juga

Kementerian PUPR Anggarkan Rp300 Miliar untuk Bangun Bandara VVIP di IKN Nusantara

Rincian negara-negara yang telah menyampaikan 233 LoI berasal dari Indonesia sebanyak 106, Malaysia 16, China 15, Filipina 1, Amerika Serikat (AS) 9, Inggris 3, Singapura 22, Luksemburg 1, Thailand 1, Jerman 1, Jepang 26, Prancis 4, Korea Selatan 2, Spanyol 1, Finland 2, UEA 2, Kanada 1, dan Brunei Darussalam 1.  

“Tadi saya menerima Letter of Intent dari perusahaan energi, jadi dari total kita dari 20 perusahaan ini kita sudah menerima empat Letter of Intent. Ke depannya kita berharap negara-negara Eropa lain juga berminat,” ucapnya.

Baca Juga

Menpan RB Sebut Banyak ASN Muda Ingin Pindah ke IKN

Dia mengungkapkan, yang paling penting untuk ditunjukkan ke calon investor adalah lahan investasi yang tersedia. 

“Lahan investasi yang akan tersedia untuk investor itu sudah nyata, tadi mereka sudah mengunjungi salah satu lahan untuk pembangunan komersial mixed-use. Kemudian, paket investasi yang dapat ditawarkan kepada investor," kata dia.
 
Agung mengungkapkan bahwa sudah banyak minat dari para pimpinan perusahaan Prancis yang menanyakan terkait berbagai insentif dan kemudahan berinvestasi di IKN.

Baca Juga

Belajar dari Bali, Otorita IKN Akan Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

“Mereka minta informasi dokumen-dokumennya dan dengan itu mereka bisa menyiapkan proposal mereka, setelah itu bergulir terus, mereka akan menghitung angka-angkanya, rencana bisnisnya, studi kelayakannya, setelah itu mudah untuk negosiasi dan kemudian menghasilkan investasi,” tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati