Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satgas P2SP Kantongi 10 Aduan dari Pelaku Usaha, Hambat Investasi dan Bisnis
Advertisement . Scroll to see content

Pengusaha Ungkap Deretan Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap Dunia Usaha, Apa Saja?

Minggu, 18 September 2022 - 14:30:00 WIB
Pengusaha Ungkap Deretan Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap Dunia Usaha, Apa Saja?
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo DKI Jakarta, Nurjaman menyebut, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) cukup berdampak pada dunia usaha. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman menyebut, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) cukup berdampak pada dunia usaha. Pasalnya, dunia usaha tidak bisa memanfaatkan momentum untuk melakukan pemulihan pascapandemi Covid-19 dilonggarkan. 

Nurjaman mengatakan, dengan adanya kenaikan harga BBM menjadi cukup berat untuk dunia usaha kembali bangkit pascapandemi Covid-19. Sebab, kenaikan harga BBM membuat biaya produksi menjadi tinggi, sedangkan sudah banyak simpanan uang yang digelontorkan untuk menyelamatkan usaha saat pandemi melanda.

"Karena BBM ini adalah satu elemen penting dalam industri, dampak dari kenaikan harga BBM itu kan berdampak pada harga bahan baku, ongkos produksi, hingga produk yang nantinya akan dijual," ujar Nurjaman saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (18/9/2022).

Dia mengkhawatirkan jika terjadi kenaikan harga jual produk akibat ongkos produksi yang tinggi, maka yang bakal tergerus adalah daya beli masyarakat. Sehingga saat ini dunia usaha masih menimbang untuk memacu produktivitas.

"Kalau daya beli berkurang, tentu pengusaha akan melakukan efisiensi, saat ini kami sudah melakukan, tetapi kondisi ini terjadi pagi, mau tidak mau, suka tidak suka efisiensi pada sektor pengurungan tenaga kerja bisa terjadi," kata dia.

Menurutnya, kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM saat ini masih terlalu dini. Sebab, dunia usaha masih merangkak dalam fase pemulihan ekonomi.

"Saat ini kita dihantam dengan kenaikan harga BBM yang tinggi, ini bukan tidak memahami, tetapi ini terlalu dini untuk menerapkannya, paling tidak tahan dulu satu tahun, karena apa, supaya kami bisa bergerak lagi, untuk membangkitkan ekonomi kita," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut