Penjualan Bir Corona Tetap Moncer di Tengah Misinformasi dengan Virus Korona
NEW YORK, iNews.id - Produsen sekaligus distributor minuman alkohol, Constellation Brands mengaku penjualan bir Corona tak terganggu. Merek bir itu belakangan dikait-kaitkan dengan wabah virus korona (coronavirus) COVID-19.
Juru bicara Constellation mengakui cukup banyak terjadi misinformasi yang tidak sesuai antara realitas dengan bir bermerek hampir mirip dengan wabah virus saat ini.
"Penjualan Corona masih kuat dan kami mengapresiasi penuh dukungan dari peminum bir Corona," katanya dikutip dari Business Insider, Sabtu (29/2/2020).
Corona yang dalam bahasa Latin berarti "mahkota" adalah salah satu merek bir populer di dunia. Constellation memegang hak eksklusif sebagai distributor Corona Extra di AS.
Sebelumnya, survei lembaga PR, 5WPR terhadap 737 konsumen AS menunjukkan 38 persen dari responden mengaku tidak akan membeli bir Corona. 16 persen responden mengaku bingung apakah bir itu ada kaitannya dengan virus korona atau tidak.
Lembaga riset pasar YouGov menyebut skor brand dari bir Corona turun pada awal 2020 dari 75 menjadi 51. Penurunan tersebut bersamaan dengan merebaknya isu virus korona.
Constellation yakin konsumen tidak akan berpikir kalau virus korona terkait dengan produk perusahaan.
"Kami yakin, sebagian besar konsumen paham tidak ada hubungannya antara virus dan bisnis kami," kata perwakilan Constellation, Maggie Bowman, pada awal Januari lalu.
Editor: Rahmat Fiansyah