Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Penjualan Naik, Indofood Sukses Makmur (INDF) Raup Laba Rp7,08 Triliun hingga Kuartal III 2023

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:21:00 WIB
Penjualan Naik, Indofood Sukses Makmur (INDF) Raup Laba Rp7,08 Triliun hingga Kuartal III 2023
Indofood Sukses Makmur (INDF) meraup laba bersih Rp7,08 triliun hingga kuartal III 2023, naik 52,44 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meraup laba bersih Rp7,08 triliun hingga kuartal III 2023. Torehan ini meningkat 52,44 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kinerja ini mendorong laba per saham dasar INDF melesat ke level Rp807 per saham, dari sebelumnya Rp529 per saham.

Dari sisi topline, penjualan INDF meningkat 3,79 persen yoy mencapai Rp83,88 triliun. Segmen konsumen bermerek mengambil porsi terbesar senilai Rp51,26 triliun, disusul produk Bogasari yang mencapai Rp23,21 triliun, dan agribisnis di angka Rp11,81 triliun.

Pasar domestik berkontibusi sebesar Rp65,19 triliun dari total penjualan INDF. Selanjutnya, disusul negara Timur Tengah dan Afrika yng mencapai Rp11,63 triliun, hingga Asia Rp5,15 triliun.

Meski beban pokok naik mengikuti kenaikan pendapatan, tetapi gross profit margin yang kuat mampu dipertahankan. Alhasil, laba kotor tetap tumbuh di angka Rp26,18 triliun, terpaut Rp1 triliun lebih dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, terdapat kenaikan dari sisi ongkos penualan dan distribusi mencapai Rp8,24 triliun, juga peningkatan beban umum administrasi senilai Rp3,81 triliun. Beban keuangan yang melandai disertai penghasilan keuangan Rp1,12 triliun mendorong laba sebelum pajak INDF tumbuh di angka Rp12,81 triliun, dari tahun lalu Rp9,6 triliun.

Neraca keuangan INDF akhir September 2023 menunjukkan peningkatan aset 4,64 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp188,80 triliun. Kewajiban utang (liabilitas) meningkat 3,01 persen ytd di level Rp89,42 triliun, sedangkan modal bersih (ekuitas) tumbuh menjadi Rp99,37 triliun.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut