Penjualan Ritel Mulai Naik, Aprindo Minta BLT Dilanjutkan
JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan, penjualan ritel mulai naik seiring pelonggaran PSBB. Peningkatan tersebut terjadi karena perbaikan permintaan yang disokong oleh bantuan langsung tunai (BLT).
Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey mengatakan, selama Agustus 2020, penjualan ritel tumbuh 8-10 persen secara bulanan.
"Agustus kemarin memang ada pergerakan antara sekitar 8-10 persen peningkatan di berbagai sektor ritel dari anggota di Aprindo maupun di Indonesia, supermarket, hypermarket, department store, ada pergerakan," ujar Roy dalam Market Review IDX Channel, Sabtu (2/9/2020).
Roy menilai, kenaikan tersebut karena masyarakat mulai meningkatkan konsumsi usai PSBB. Selain itu, kata dia, bantuan sosial yang diberikan pemerintah juga membantu konsumsi. Dia berharap program bansos dilanjutkan dan bila perlu ditingkatkan.
"Kita berharap juga kebijakan pemerintah sebagai alat kebijakan fiskal dan moneter ini terus dikaji bukan per tiga bulan atau kuartal tetapi juga mingguan mungkin. Karena apa? karena kita dalam situasi pandemi saat ini," katanya.
Dia mengapresiasi berbagai bansos mulai dari diskon listrik hingga bantuan subsidi upah (BSU) bagi karyawan di bawah Rp5 juta per bulan. Menurutnya, bansos itu meningkatkan konsumsi yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian.
"Kita ketahui ekonomi Indonesia sangat bergantung dengan konsumsi rumah tangga, ini lah bagaimana untuk meningkatkan konsumsi dengan bantuan tunai," kata Roy.
Editor: Rahmat Fiansyah