Penjualan Victoria Care Anjlok, Ini Strategi Bisnis Biar Bangkit
JAKARTA, iNews.id - Produsen kosmetik Nuface, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), membukukan penjualan bersih sebesar Rp521,1 miliar pada semester I 2021. Angka tersebut anjlok 2,43 persen dibandingkan Rp533,8 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan Semester I 2021 yang dirilis Rabu (18/8/2021), perseroan melaporkan terjadi penurunan beban pokok penjualan sebesar 2,59 persen, yakni dari Rp272,4 miliar pada semester I 2021 menjadi Rp265,5 miliar di semester I 2021.
Sementara laba kotor perseroan turun sebasar 2,28 persen dari Rp261,4 miliar pada semester I 2020, menjadi Rp255,6 miliar pada semester I 2021.
"Meski demikian, perseroan terus menjaga momentum peningkatan kinerja yang solid di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut dan membayangi pemulihan perekonomian domestik dan global," kata CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim, di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Terkait dengan itu, lanjutnya, perseroan akan tetap menggenjot penjualan produk antiseptik di saat PPKM. Hal ini juga didorong kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Billy menjelaskan, dalam waktu dekat Victoria Care akan meluncurkan banyak produk baru, seperti Miranda hair color dengan warna-warna baru, Nuface yang akan meluncurkan produk perawatan wajah untuk melengkapi produknya di pasaran, serta CBD Professional yang akan meluncurkan produk perawatan rambut untuk melengkapi rangkaian yang sudah ada.
Dia mengungkapkkan, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak pada distribusi, Victoria Care tetap mampu menerapkan strategi usaha berkesinambungan secara konsisten. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan penjualan produk-produk kesehatan dan ragam pencapaian positif lainnya.
"Peningkatan tersebut membuktikan bahwa berkat inovasi produk dan strategi yang tepat membuat perusahaan mampu menyediakan produk-produk yang tetap mudah untuk digunakan secara mandiri di rumah, beberapa di antaranya adalah Nuface Eye Brows, Nuface Nu Matte Lip Cream, dan lainnya," ujar Billy.
Pada semester I 2021, produk perawatan tubuh Herborist masih belum bisa mencapai angka revenue yang ditetapkan. Selain itu, penjualan ekspor Perseroan juga mengalami minus pertumbuhan sebesar -83 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan di negara-negara tujuan ekspor Perseroan.
Billy menambahkan, pembatasan kegiatan yang diberlakukan juga membuat akselerasi pembelanjaan masyarakat yang lebih memilih untuk belanja secara daring.
"Hal tersebut tentunya dibuktikan dengan peningkatan penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce) sebanyak 327% pada semester pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," tutur Billy.
Editor: Jeanny Aipassa