Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Penumpang KRL di November Tertinggi Tahun Ini, Jabodetabek Tembus 12,4 Juta Orang

Rabu, 08 Desember 2021 - 19:28:00 WIB
Penumpang KRL di November Tertinggi Tahun Ini, Jabodetabek Tembus 12,4 Juta Orang
Penumpang KRL di November tertinggi tahun ini, Jabodetabek tembus 12,4 juta orang. (foto: Azhfar Muhammad)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - KAI Commuter mencatat volume pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) tertinggi sepanjang 2021 pada November 2021. Tercatat ada 12.400.098 pengguna atau atau rata-rata 413.337 pengguna KRL per hari di Jabodetabek. 

Sementara penumpang KRL Yogyakarta-Solo pada November 2021 tercatat sebanyak 219.696 pengguna atau rata-rata 7.323 pengguna per hari.

"Penanganan pandemi Covid-19 yang semakin membaik membuat masyarakat secara bertahap kembali beraktivitas di luar rumah. Tren ini juga tampak pada data pengguna KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, dikutip Antara, Rabu (8/12/2021).

Dia menjelaskan, jumlah pengguna KRL Jabodetabek tersebut tumbuh 13,85 persen dibanding Oktober 2021. Sedangkan volume pengguna KRL Yogyakarta–Solo tumbuh 20,2 persen dibanding bulan sebelumnya.

Meski demikian, Anne mengatakan, volume pengguna KRL ini masih jauh di bawah angka sebelum pandemi yang mampu melayani sekitar 1 juta pengguna per hari atau lebih dari 26 juta setiap bulannya.

Jika dilihat sejak awal tahun hingga November 2021, KRL Jabodetabek telah melayani 109.376.293 pengguna. Angka ini lebih rendah dibanding periode yang sama 2020, di mana tercatat sebanyak 141.449.845 pengguna yang dilayani KRL Jabodetabek. Sementara itu, KRL Yogyakarta solo sejak Februari hingga November 2021 telah melayani 1.448.836 pengguna.

Adapun dari segi operasional, KAI Commuter terus melakukan peningkatan untuk mengupayakan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan dan memaksimalkan protokol kesehatan terutama jaga jarak pada jam sibuk.

Pada Januari 2021, frekuensi perjalanan KRL hanya 964 per hari dengan 93 rangkaian kereta. Sedangkan saat ini, frekuensi perjalanan KRL mencapai 1.005 per hari dengan 94 rangkaian kereta.

Adapun, di KRL Yogyakarta peningkatan kapasitas angkut dilakukan melalui perpanjangan formasi kereta yang melayani pengguna. Pada Februari 2021 maupun saat ini, perjalanan KRL jumlahnya tetap 20 perjalanan.

"Namun jika pada awal tahun dilayani oleh dua rangkaian KRL dengan formasi empat kereta, saat ini telah dilayani oleh tiga rangkaian KRL dengan formasi delapan kereta," ujarnya.

Menurut Anne, peningkatan operasional tersebut dimungkinkan karena meningkatnya produktifitas perusahaan di masa pandemi untuk mendukung ekonomi nasional. Dari segi penyediaan sarana KRL, sebelum pandemi untuk melayani 1,2 juta pengguna per hari KAI commuter menyiapkan 86 rangkaian KRL.

Namun di masa pandemi, untuk mendukung mobilitas yang sehat dengan tetap jaga jarak, KAI Commuter dapat menyiapkan 94 rangkaian KRL meskipun volume pengguna belum mencapai 50 persen dari volume pengguna sebelum pandemi.

Anne menuturkan, operasional KAI Commuter selama pandemi juga sangat dipengaruhi aturan kegiatan masyarakat termasuk di sektor transportasi.

"Saat ini, kami semakin adaptif karena harus mampu beradaptasi dengan perubahan pola operasi dan layanan KRL sesuai aturan terbaru," ucap Anne.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut