Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Penumpang KRL Tetap Padat Selama PSBB, KCI Operasikan Lima Kereta Tambahan

Senin, 13 April 2020 - 13:10:00 WIB
Penumpang KRL Tetap Padat Selama PSBB, KCI Operasikan Lima Kereta Tambahan
Penumpang KRL. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengoperasikan lima kereta rel listrik (KRL) tambahan. Ini untuk memenuhi kepadatan penumpang saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Manager External Relations KCI, Adli Hakim mengatakan, lima jadwal kereta tambahan itu dialokasikan sebanyak tiga dari Stasiun Bogor, satu dari Bojonggede, dan satu dari Manggarai.

Strategi penambahan jadwal kereta pernah dilakukan saat sosialisasi PSBB sejak Sabtu (11/4/2020) lalu. Pengaturan antrean pengguna dilakukan oleh petugas secara berlapis sejak pengguna masuk stasiun.

"Di sisi lain kami berharap pemberlakuan PSBB ini juga dibarengi dengan pengawasan dari pemerintah setempat terhadap, utamanya mobilitas masyarakat itu sendiri," kata Adli melalui keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).

PSBB di DKI Jakarta hari ini memasuki hari keempat. Dari pantauan kondisi di sejumlah stasiun pemberangkatan, cukup banyak masyarakat yang beraktivitas dengan menggunakan KRL.

Di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam dan Depok pada pagi ini para pengguna antre untuk masuk stasiun. Untuk melayani para pengguna, lebih dari 4.000 petugas pelayanan dan pengamanan KCI dibantu anggota marinir yang tersebar di 80 stasiun memberikan edukasi soal penerapan jaga jarak (physicial distancing) selama di dalam kereta.

Adli mengatakan, KCI hanya berupaya memenuhi aturan-aturan yang ada terkait PSBB. Dalam praktiknya, penerapan PSBB juga harus diikuti oleh semua pihak.

"Kami harap pelaku usaha yang masih mengharuskan karyawannya bekerja di kantor juga dapat menginstruksikan karyawan bekerja dari rumah atau memberi kelonggaran jam kerja sehubungan adanya keterbatasan jam operasional dan kapasitas penumpang pada seluruh moda transportasi publik," tutur Adli.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut