Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Ingin Ada Larangan Total, Pedagang Thrifting Ajukan Usulan Kuota Impor: Kita Siap Bayar Pajak 1.000 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Penyaluran Kredit Mikro BRI Tumbuh Double Digit

Jumat, 29 Januari 2021 - 10:14:00 WIB
Penyaluran Kredit Mikro BRI Tumbuh Double Digit
Direktur Utama BRI Sunarso (tengah). (Foto: Dok BRI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, kredit mikro perseroan tumbuh double digit mencapai 14,18 persen pada 2020.

"BRI fokusnya kepada bisnis mikro, namun memberi dampak makro terhadap perekonomian Indonesia," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangannya, Jumat (29/1/2021).

Sunarso menuturkan, hingga akhir Desember 2020, secara konsolidasian BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year. Angka tersebut jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional di tahun 2020 yang diperkirakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berada di kisaran minus 1 hingga 2 persen.

Untuk penyaluran kredit kecil dan menengah BRI tumbuh 3,88 persen dan kredit konsumer tumbuh 2,26 persen. Kinerja positif tersebut berdampak pada peningkatan porsi atau portofolio kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) BRI yang menyentuh angka 82,13 persen dari total seluruh kredit BRI.

“Tantangannya sekarang adalah mencari sumber pertumbuhan baru. Strateginya yakni BRI akan fokus di dua area, pertama, yang existing kita naik kelaskan. Kedua, cari sumber pertumbuhan baru, yaitu mencari yang lebih kecil daripada mikro,” ujarnya.

Pertumbuhan kredit BRI Group mampu diiringi dengan perbaikan kualitas kredit yang sehat dan terjaga, Hal ini ditunjukkan dengan rasio NPL BRI Group yang tercatat 2,99 persen dengan NPL Coverage mencapai 237,73 persen. Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik.

Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh sebesar 9,78 persen menjadi sebesar Rp1.121,10 triliun, dengan komposisi dana murah (CASA) mencapai 59,67 persen. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut