Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raperda KTR Ditinjau Ulang, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Pasal Larangan Penjualan Dihapus
Advertisement . Scroll to see content

Penyewaan Sepeda di Kota Tua Raup Rp500 Ribu Per Hari

Senin, 25 Desember 2017 - 17:53:00 WIB
Penyewaan Sepeda di Kota Tua Raup Rp500 Ribu Per Hari
Suasana di depan Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Senin (25/12/2017). Selama libur Natal dan Tahun Baru 2018, para pemilik usaha penyewaan sepeda ontel meraup omzet hingga Rp500.000 per hari. (Foto: iNews.id/ISNA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta tampak ramai dipadati oleh pengunjung selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018.

Tak hanya pengunjung, penjual makanan, pengamen, usaha penyewaan sepeda ontel, manusia patung, dan atraksi-atraksi menarik lainnya juga turut meramaikan suasana. Tentu, keramaian ini menjadi ladang rezeki bagi mereka.

Para penyewa sepeda ontel misalnya. Mereka bisa mengantongi Rp500.000 per hari saat momen liburan akhir tahun. Sementara pada hari-hari biasa, mereka hanya mampu meraup Rp100.000.

"Kalau misalnya liburan gini bisa menyisakan untuk tabungan Rp500.000 sedangkan hari biasa misalnya Rp100.000 atau pas-pasan buat makan," ujar Markham (43), salah satu pemilik usaha penyewaan sepeda ontel saat ditemui iNews.id di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Senin (25/12/2017).

Sepeda ontel di Kota Tua kini semarak dengan warna-warna cerah seperti merah muda atau kuning. Markham mengaku tidak menaikkan tarif saat liburan walaupun pengunjung cukup ramai. Dia tetap mengenakan tarif seperti hari biasa sebesar Rp20.000 per 30 menit. Tarif ini, kata dia, tidak pernah berubah sejak 5 tahun yang lalu.

Ia mengatakan, setiap harinya beroperasi dari jam 6 pagi hingga jam 8 malam. Keramaian pengunjung ini, kata dia, sudah terasa sejak hari Sabtu kemarin..

"Mulai ramai dari Sabtu kemarin sih tapi Jumat sudah mulai ada tapi tidak sebanyak Sabtu,” tuturnya.

Ia mengatakan, status penyewaan sepeda dan atraksi kesenian lainnya saat ini sudah barada di bawah naungan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata. Sementara itu, dia menyebut, khusus untuk para pemilik usaha penyewaan sepeda ontel sudah memiliki komunitas paguyuban.

Kemenpar sudah meminta mereka untuk belajar memandu turis dan belajar bahasa Inggris. Hal ini diperuntukkan supaya mereka bisa melakukan Sapta Pesona untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Berada di lingkungan Kementerian Pariwisata itu diarahkan untuk meng-guide memandu, belajar bahasa Inggris, semuanya untuk melakukan Sapta Pesona," ucapnya.

Buka Setiap Hari

Museum Fatahillah yang berada di kawasan wisata Kota Tua juga kini buka pada hari Senin khusus untuk libur panjang Natal dan tahun baru. Biasanya museum ini ditutup untuk umum pada hari Senin.

"Harusnya hari ini libur tapi khusus sekarang buka dari jam 2 siang sampai 8 malam," kata Koordinator Pemandu Wisata Museum Fatahillah, Amat Kusaini.

Saat beberapa jam baru dibuka saja, pengunjung yang rata-rata merupakan keluarga sudah terlihat memenuhi pintu masuk museum. Dia menuturkan, ketika baru satu jam dibuka sudah hampir 2.000 pengunjung yang masuk ke museum.

"Kalau hari kemarin jumlah pengunjung 11.343 orang mengalahkan jumlah pengunjung Monas yang hanya 10.000," ucapnya.

Sekedar informasi, tiket masuk museum dipatok Rp5.000 untuk dewasa, tiket pelajar dan mahasiswa sebesar Rp3.000, dan anak-anak Rp2.000. Selain Museum Fatahillah, ada 4 museum di kawasan wisata Kota Tua seperti Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri.

Pada hari biasa saja kawasan ini terbilang ramai pengunjung, apalagi ketika hari bertambah malam karena adanya aneka atraksi kesenian yang akan menghibur pengunjung. Dengan demikian, hari libur panjang seperti sekarang sangat cocok jika dihabiskan bersama orang-orang terdekat dengan mengunjungi kawasan wisata Kota Tua.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut