Perdana, Freeport Indonesia Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai mengirimkan konsentrat tembaga ke fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Total bahan baku yang diangkat mencapai 22.000 ton dengan menggunakan Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas menuturkan, proses pengiriman melalui Pelabuhan Amamapare, Mimika, Papua Tengah, sejak Kamis (13/6/2024). Dengan bahan baku tersebut, Smelter Gresik telah siap beroperasi.
 
                                "Smelter PTFI di Gresik sudah siap beroperasi, sehingga kami memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga. Ini adalah momen penting bagi PTFI dan Indonesia," ujar Tony dalam keterangannya dikutip, Sabtu (15/6/2024).
Dari 22.000 ton konsentrat tembaga, 12.000 ton di antaranya akan dimurnikan di Smelter PTFI, sementara 10.000 ton dikirim ke PT Smelting Gresik.
 
                                        Tony menyebut, pengiriman perdana konsentrat merupakan momen penting bagi PTFI dan juga bagi Indonesia. Dengan begitu, seluruh konsentrat tembaga akan dimurnikan di dalam negeri.
“Mewujudkan hilirisasi sebagai pijakan menuju Indonesia maju," tuturnya.
 
                                        Diperkirakan Kapal MV Unitama Lily tiba di Pelabuhan Smelter PTFI di KEK JIIPE, Gresik pada 22 Juni mendatang. Setelah tiba di pelabuhan, konsentrat akan ditempatkan dalam Concentrate Barn, sebelum diproses lebih lanjut nantinya pada saat masuk tahapan produksi di Flash Smelting Furnace (FSF).
 
                                        Secara garis besar terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan di Furnace dan pemurnian di Electrorefinery.
"Kami menjalankan smelter dengan standar operasional yang tinggi dan memenuhi semua regulasi pemerintah. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program hilirisasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah," ucap Tony.
Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di KEK JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah selesai pembangunan sesuai jangka waktu yang ditetapkan pemerintah.
Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia dan akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.
Smelter dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.
Editor: Aditya Pratama