Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KAI Tebar Diskon Tarif Commuter Line Bandara Soetta hingga Whoosh di Periode Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Peresmian Operasional LRT Jabodebek Diundur Lagi ke 30 Agustus 2023, Ini Alasannya

Jumat, 18 Agustus 2023 - 20:01:00 WIB
Peresmian Operasional LRT Jabodebek Diundur Lagi ke 30 Agustus 2023, Ini Alasannya
Presiden Joko Widodo saat melakukan uji coba LRT Jabodebek beserta selebriti dan influencer, pada 10 Agustus 2023.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan rencana peresmian operasional LRT Jabodebek diundur lagi ke 30 Agustus 2023. Hal itu, karena disesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebelumnya, LRT Jabodebek dijadwalkan resmi beroperasi pada 18 Agustus 2023, namun diundur ke 26 Agustus 2023 untuk menyempurnakan proses uji coba, tapi kemudian diundur lagi ke 30 Agustus 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, mengatakan mundurnya peresmian LRT Jabodebek lantaran Presiden Joko Widodo tidak berada di Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2023.  

"Rencana tanggal 26 Agustus akan diresmikan pak Jokowi. Tapi Pak Jokowi tanggal 26 Agustus, kayaknya tidak di sini, baru direncanakan tanggal 30 Agustus (LRT Jabodebek diresmikan)," kata Risal di Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (18/8/2023). 

Dia menjelaskan, kemungkinan mundurnya operasional tersebut bukan lantaran adanya permasalahan pada LRT Jabodebek, melainkan dari jadwal Presiden Jokowi saja yang tidak cocok. 

"Tidak ada masalah di kereta, masalah waktu aja beliau meresmikan. Semuanya masih rencana. Masih ada level yang memutuskan oke tanggal 30 (Agustus). Nanti keputusan pastinya kalau sudah terima undangan," ungkap Risal. 

Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan bahwa peresmian LRT Jabodebek akan dilakukan pada akhir Agustus 2023. Menurut Jokowi yang terpenting dalam operasional LRT fokus yang diutamakan adalah keamanan dan keselamatan. 

Terkait sertifikasi, Jokowi menyebut hal tersebut merupakan hal teknis. Meski demikian, Jokowi mengatakan bahwa peresmian LRT tidak akan berbarengan dengan kereta cepat.

"Akhir bulan insyaallah sudah di operasikan. Kemungkinan Insyaallah 26 Agustus. Nda (berbarengan), kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September begitu siap semuanya juga segera di operasikan," kata Jokowi di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Jokowi menilai pengoperasian LRT maupun kereta cepat akan lebih baik jika dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, katanya, hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

"Semakin cepat di operasikan semakin baik karena kita tahu tiap hari kita ini menghadapi kemacetan, tiap hari kita juga menghadapi polusi. Jadi perpindahan dari moda transportasi mobil pribadi kemudian tranportasi masal itu yang kita harapkan," ungkap Jokowi. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut