Pergerakan Penerbangan di Indonesia Naik 42 Persen
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan penerbangan di dalam negeri naik 42 persen dari sisi pergerakan pesawat. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan, meski belum sepenuhnya pulih, namun seiring berjalannya roda perekonomian jumlah penumpang terus meningkat.
“Kita optimistis perlahan akan membaik seiring dengan berjalannya roda perekonomian melalui adaptasi kebiasaan baru (New Normal,” ujarnya di Jakarta, Minggu (19/7/2020)
Novie menjelaskan, pada Juni 2020 pergerakan pesawat hampir nol persen. “Juni 2020 kemarin yang betul-betul kita hampir nol (pergerakannya). Kita sekarang sudah merambat ke angka 42 persen. Namun dengan adanya tingkat pergerakan yang membaik kami berharap pengendalian dan pengawasan dari pemerintah untuk masyarakat juga terus berjalan,” katanya.
Bersama para stakeholder penerbangan terutama yang berada di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, sepakat, sosialisasi terus menerus kepada masyarakat mengenai adaptasi New Normal.
“Kita sambut optimisme ini seiring dengan komitmen pemerintah menggerakkan roda perekonomian. Kita akan sosialisasi terus, terutama kepada Otoritas Bandara Penerbangan di seluruh Indonesia bersama stakeholder untuk sosialisasi terbang itu aman selama kita disiplin,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengajak seluruh stakeholder penerbangan untuk menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat. Ini perlu dilakukan untuk membangkitkan industri penerbangan nasional di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Selain itu, terjadi penurunan signifikan frekuensi penerbangan dibanding tahun sebelumnya. Banyak pesawat yang parkir di bandara dan tidak beroperasi. “Industri penerbangan kini dalam kondisi bertahan di tengah pandemi Covid-19,” kata Menhub.
“Pemerintah harus bisa memberikan kesempatan sebaik-baiknya kepada operator bandara, maskapai, dan masyarakat yang ingin berpergian. Mereka harus dapat difasilitasi dengan baik. Upaya-upaya ini dilakukan untuk mewujudkan penerbangan yang aman, selamat, nyaman, dan sehat,” kata Menhub Budi Karya.
Editor: Dani M Dahwilani