Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Soal Ekosistem Transportasi Online, Pemerintah Tawarkan Skema Koperasi Kemitraan Ojol 
Advertisement . Scroll to see content

Perjalanan Go-Jek, Layani Konsumen lewat Call Center hingga Rambah Asia Tenggara

Senin, 22 Juli 2019 - 19:02:00 WIB
Perjalanan Go-Jek, Layani Konsumen lewat Call Center hingga Rambah Asia Tenggara
CEO sekaligus Founder Go-Jek Nadiem Makarim. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa sangka, Go-Jek yang kini menjadi platform teknologi on demand terbesar di Indonesia, dulunya hanyalah sebuah perusahaan kecil yang melayani konsumen via telepon seperti call center.

CEO sekaligus Founder Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan, sembilan tahun lalu saat perusahaan belum memiliki teknologi dan pendanaan, untuk memesan Go-Ride harus menelepon ke kantor Go-Jek. Kemudian akan dicarikan pengemudi yang kira-kira ada di sekitar tempat konsumen tersebut.

"Go-Jek mulai dari call center. Kita harus cari dan telepon satu per satu driver-nya. Butuh 15 menit sampai ketemu," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Kemudian, tahun 2015 Go-Jek pertama kalinya meluncurkan aplikasi dengan menawarkan tiga layanan yaitu Go-Ride, Go-Shop, dan Go-Send. Ternyata layanan Go-Shop mendapat antusiasme besar dari konsumen sehingga perlu dibuat layanan tersendiri yaitu Go-Food yang dalam waktu 6 jam sukses menjadi layanan food delivery nomor satu di Indonesia.

"Ada yang komplain kenapa tidak ada mobil, akhirnya kita buat Go-Car. Lalu banyak customer komplain, driver tidak punya kembalian lalu kita buat Go-Pay dalam waktu satu tahun," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut