Perjalanan LRT Jabodebek Alami Gangguan di Stasiun Cikoko, Ini Penjelasan KAI

JAKARTA, iNews.id - Perjalanan LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan di Stasiun Cikoko atau dekat Menara Saidah, pada Rabu (1/11/2023) pagi.
PT Kereta Api Indonesia (Presero) atau KAI, Divisi LRT Jabodebek, menjelaskan perjalanan LRT Jabodebek mengalami gangguan akibat putusnya aliran listrik ke kereta. Akibatnya, kereta berhenti beberapa menit.
"Betul pagi tadi sempat terjadi kereta berhenti dikarenakan terjadi power trip /putusnya arus listrik ke kereta," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo, dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Kuswardoyo mengatakan akibat putusnya arus listrik tersebut, layanan LRT Jabodebek di Stasiun Cikoko sempat terhenti selama 3 menit. Pihak LRT Jabodebek kemudian mengaktifkan kembali aliran listriknya sehingga kereta dapat beroperasi dan melanjutkan perjalanannya.
"Kereta (LRT Jabodebek) sempat berhenti sekitar 3 menit, tapi setelah sumber listrik diaktifkan kereta dapat beroperasi dan melanjutkan perjalanannya," ujar Kuswardoyo.
Saat ini, lanjutnya,Dividi LRT Jabodebek masih belum dapat mengoperasikan trainset secara optimal. Saat ini hanya 9 trainset yang dioperasikan dengan 131 perjalanan.
"Untuk jadwal perjalanan masih dengan jumlah Train Set yang sama dengan beberapa hari yang lalu dan saat ini kami masih melakukan pengaturan peak hour dan non peak hours (10.00-15.00)," ungkap Kuswardoyo.
Dengan adanya aturan tersebut maka keberangkatan pada non peak hours tersebut menjadi sekitar 1 jam.
Sebelumnya, akun sosial media X @jalur5_ mengabarkan bahwa layanan moda transportasi LRT Jabodebek mengalami gangguan mati listrik di Stasiun Cikoko atau dekat Menara Saidah. Dari gangguan tersebut kereta berhenti selama 20 menit.
"Rabu pagi (1/11/2023) terjadi gangguan @lrt_jabodebek di Stasiun Cikoko atau dekat Menara Saidah. Rangkaian kereta mengalami mati listrik. Kereta berhenti sekitar 20 menit," katanya dikutip, Rabu (1/11/2023).
Editor: Jeanny Aipassa