Perkuat Digitalisasi, MNC Studios Optimistis Kinerja di Semester II
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) optimistis menggenjot pemasukan dengan berbagai strategi digitalisasi. Perseroan menargetkan akan meluncurkan ulang aplikasi klakklik untuk memaksimalkan produk intellectual property atau IP.
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan strategi jalur digital akan menjadi tumpuan perseroan untuk menggenjot pendapatan setelah tertekan akibat pandemi dan PSBB. Pemasukan jalur digital salah satunya penjualan konten untuk platform seperti Netflix.
Dia menuturkan ke depan sedang disiapkan kerja sama dengan beberapa platform lain. Pemasukan lain dari monetisasi channel YouTube seluruh MNC Group dan juga channel pihak ketiga yang menitipkan.
"Performa dari YouTube sangat baik. Kami juga gandeng Facebook untuk tambah pemasukan. Semester II akan lebih baik dari semester I. Kami berusaha maksimalkan produksi dengan cara yang sehat sesuai protokol kesehatan," ujar Ella usai RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Selain itu, Ella menerangkan pihaknya melaksanakan strategi konser virtual dengan mengandalkan artis di bawah Star Media Nusantara. Mereka menjadi brand ambassador perseroan sekaligus menambah pemasukan. Kemampuan fasilitas produksi perseroan diakuinya sangat mendukung industri pada kondisi seperti sekarang.
"Saat ini, kami bisa jadi yang terbaik dalam jumlah produksi di industri media. Kami salah satu penyedia konten yang masih terjaga selama pandemi," katanya.
Direktur MSIN Titan Hermawan memaparkan strategi digitalisasi perseroan tidak terlepas dari upaya perseroan memperkuat alternatif layar ketiga. Ini artinya media setelah TV, bioskop, dan sekarang dilanjutkan dengan konten digital.
"Kami punya aset intellectual property atau IP yang harus kami ciptakan varian lainnya. Karena itu, kami kembangkan dengan platform klakklik mulai akhir bulan ini. Basisnya untuk tempat orang bercerita. Semua bisa upload ceritanya, video, novel, ataupun pengalaman pribadi," ujar Titan.
Dia mengaku pihaknya cukup kesulitan di awal pandemi sehingga mengalihkan aktivitas syuting ke studio meskipun tidak semua. Bahkan semua peluncuran konten juga diarahkan ke semester II. Termasuk untuk tayang di bioskop karena masih belum bisa.
"Ada beberapa judul untuk bioskop. Untuk TV proses sudah kembali normal dengan terapkan protokol kesehatan. Kami luncurkan film untuk tayang di Netflix serta sudah diskusi dengan Disney + Hotstar juga viu dan beberapa platform untuk cari alternatif," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani