Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Sports Summit 2025 Digelar! Erick Thohir Hadirkan Parade Menteri untuk Revolusi Olahraga Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Perkuat Ekosistem Film RI, Kementerian BUMN Akan Gabungkan PFN ke Telkom

Selasa, 07 Juni 2022 - 12:57:00 WIB
Perkuat Ekosistem Film RI, Kementerian BUMN Akan Gabungkan PFN ke Telkom
Kementerian BUMN berencana menggabungkan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) ke PT Telkom Indonesia Tbk untuk memperkuat ekosistem perfilman. (Foto: Dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) ke PT Telkom Indonesia Tbk. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem perfilman di dalam negeri.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, Perum PFN mengalami kesulitan keuangan dan sumber daya lainnya bila menjalankan tugas memperkuat ekosistem perfilman secara mandiri

"Ada rencana juga Telkom mengambil alih PFN. Kami melihat melihat ekosistem perfilman PFN kalau berdiri sendiri, sulit. Kami akan gabungkan PFN ke dalam ekosistem di Telkom untuk produksi film," ujar Tiko, sapaan akrabnya, saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6/2022). 

Tiko menambahkan, rencana pengambilalihan PFN tengah dalam kajian. Menurutnya, hal ini merupakan upaya Kementerian BUMN dalam menjaga keberlangsungan perusahaan. Dengan bergabung ke dalam Telkom, hal ini akan memperkuat ekosistem perfilman nasional ke depan.

"Kami melihat melihat ekosistem perfilman PFN kalau berdiri sendiri, sulit. Kami akan gabungkan PFN ke dalam ekosistem di Telkom untuk produksi film yang nantinya ditayangkan di platform Telkom melalui Maxstreem dan Indihome," kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sepakat untuk mengubah PFN menjadi lembaga pembiayaan film bagi sineas serta industri film nasional.

"PFN seperti yang sudah saya konsultasikan dengan bapak Menparekraf Sandiaga Uno sejak awal, PFN tidak boleh lagi sebagai pembuat film. Biarkan saja anak-anak muda Indonesia yang membuat film," ucap Erick Thohir.

Dalam kajiannya, PFN selaku industri film pelat merah memiliki tugas untuk memproduksi film hinggga medistribusikan ke masyarakat. Erick menilai, langkah itu seharusnya dilakukan oleh industri film swasta.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut