Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Perlonggar Lockdown, Inggris Buka Toko dan Mal Awal Juni

Selasa, 26 Mei 2020 - 10:23:00 WIB
Perlonggar Lockdown, Inggris Buka Toko dan Mal Awal Juni
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Inggris akan memperlonggar karantina wilayah (lockdown) setelah dihantam wabah Covid-19. Ribuan toko hingga mal akan kembali beroperasi pada awal Juni 2020.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan, langkah ini diambil untuk membantu pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19

Mulai 1 Juni, pasar kaki lima dan showroom mobil diizinkan beroperasi. Sementara toko-toko non-esensial lainnya seperti pakaian, sepatu, mainan, mebel, buku, elektronik, dan sebagainya boleh buka pada 15 Juni.

"Ini pemberitahuan kepada sektor ritel tentang niat kami untuk membuka kembali toko, sehingga mereka dapat bersiap-siap. Namun tetap harus hati-hati, kita sedang berupaya membangun kembali negara kita," kata Johnson, dikutip dari Reuters, Selasa (26/5/2020).

Johnson ingin aktivitas ekonomi dibuka kembali setelah ditutup akibat lockdown sebagai upaya membendung penyebaran Covid-19. Namun, dia tetap was-was akan datangnya gelombang kedua jika protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik.

Menteri Bisnis Inggris, Alok Sharma mengatakan, toko yang diizinkan buka harus melewati penilaian risiko setelah berkonsultasi dengan asosiasi bisnis dan serikat pekerja. Pengoperasian dilakukan setelah mereka yakin risiko bisa dikendalikan.

Sejauh ini, angka kematian akibat Covid-19 di Inggris mencapai 36.914 jiwa, dan merupakan yang tertinggi di Eropa. Angka tersebut terus menurun secara harian.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut