Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah
Advertisement . Scroll to see content

Perluas Pasar Produk Herbal Indonesia, Mendag Janji Gencarkan Promosi ke Berbagai Negara

Sabtu, 19 November 2022 - 14:20:00 WIB
Perluas Pasar Produk Herbal Indonesia, Mendag Janji Gencarkan Promosi ke Berbagai Negara
Menteri perdagangan, Zulkifli hasan. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, berjanji akan menggencarkan promosi produk herbal Indonesia ke berbagai negara melalui atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). 

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk memperluas pasar produk herbal Indonesia di pasar global. Apalagi saat ini adalah momentum yang tepat karena produk herbal Indonesia kini tengah menjadi trend dan diminati masyarakat internasional. 

Mendag mengungkapkan, saat ini, dunia sedang menyukai produk-produk herbal dan kembali menggemari bahan-bahan alami. Tentu peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

"Oleh karena itu, nanti produk jamu Sabdo Palon dapat dipromosikan oleh para perwakilan perdagangan di luar negeri," ujar Zulkifli, saat berkunjung ke perusahaan jamu Sabdo Palon,di Jawa Tengah, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022).

Guna menyukseskan jalan produk Indonesia di luar negeri, dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Untuk itu, Kementerian Perdagangan hadir sesuai perannya membantu para pelaku usaha termasuk UKM, mencari pasar yang tepat. 

Mendag menyampaikan, langkah itu juga sejalan dengan komitmen Kemendag membuka pasar nontradisional melalui misi dagang ke berbagai negara, seperti Asia Selatan dan Timur Tengah.

"Kami berkomitmen untuk terus membuka pasar baru dengan melaksanakan misi dagang. Saat ini kami menyasar pasar Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah, misalnya seperti negara India, Bangladesh, dan Pakistan. Harapannya, perusahaan jamu seperti Sabdo Palon dapat ikut di salah satunya," kata Zulkifli.

Dia menuturkan, jika banyak produk dalam negeri menembus pasar global dan rutin melakukan ekspor, maka diharapkan dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan pajak, dan devisa negara. 

Sebagai informasi, perusahaan jamu Sabdo Palon telah berdiri sejak 1976 di desa Gatakrejo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada tahap awal, Sabdo Palon hanya menjadi pemasok bahan jamu kecil-kecilan ke perajin jamu yang sudah banyak berdiri di wilayah Ngunter. 

Perusahaan terus berkembang dengan memanfaatkan inovasi teknologi, serta banyak memperkerjakan warga Sukoharjo dan sekitarnya yang memiliki196 karyawan.

Kini, permintaan produk sudah menjangkau seluruh Indonesia, bahkan ada juga kulakan dari pasar Nguter yang dibawa ke Malaysia. Kapasitas produksi per bulan rata-rata sebesar 5 ton serbuk dengan berbagai kemasan. 

Produk jamu Sabdo Palon pun telah memiliki lebih dari 100 jenis produk mulai dari racikan, pil, sirop, hingga jamu bubuk siap seduh. Perusahaan Jamu Sabdo Palon terus menjaga kualitas, mutu, dan khasiat produk jamu dengan mendaftarkan setiap produknya ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut