Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

Pernah Jadi Tukang Ojek Payung, Pria Ini Sukses Jadi Bos Percetakan dan Properti

Jumat, 30 Desember 2022 - 20:23:00 WIB
Pernah Jadi Tukang Ojek Payung, Pria Ini Sukses Jadi Bos Percetakan dan Properti
Pernah menjadi tukang ojek payung, kini Ali Surya berhasil menjadi seorang pengusaha percetakan dan properti. (Foto: YouTube JagaLilin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sukses merupakan impian setiap orang, namun biasanya untuk mencapai sukses dibutuhkan perjuangan dan ketekunan dalam menjalankan sesuatu. Seperti sosok bernama Ali Surya yang meraih kesuksesan dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.

Bagaimana tidak, sejak kecil Surya hidup dalam kondisi ekonomi yang penuh dengan keterbatasan bahkan cenderung kekurangan. Namun saat ini, dia berhasil menjadi seorang pengusaha percetakan dan properti

Surya mengkisahkan, dirinya berasal dari keluarga pengusaha. Dahulu orang tuanya memiliki usaha sepatu rumahan. 

Namun sayangnya, saat dia kecil usaha sepatu rumahan tersebut susah berada di ambang kebangkrutan. Sehingga dia dan keluarga hidup dalam banyak keterbatasan.

"Jadi kalau di sekolah seringkali itu saya dipanggil sama TU gitu karena sering menunggak pembayaran, waktu itu kan juga ada di pelajaran-pelajaran tertentu kita diwajibkan punya buku bacaan atau buku teks, nah itu kalau kita enggak punya eh buku teks itu sama gurunya kita disuruh keluar," ujar Surya dikutip dari Channel YouTube JagaLilin, Jumat (30/12/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya, Surya coba memutar otak agar bisa mendapatkan uang sendiri. Dia tidak mau hanya mengandalkan pemberian dari orang tua yang saat itu juga sedang dalam kesulitan. 

Akhirnya, dia mencoba berbagai pekerjaan mulai dari ikut berjualan gorengan dengan temannya, hingga menjadi tukang ojek payung.

"Nah yang paling cukup konsisten yaitu saya ini kerja sama sama pengurus musala dekat rumah, jadi saya ngejagain  kotak amal jariyah gitu, nah itu saya keliling kampung dari daerah Manggarai sampai ke Menteng itu saya jalanin gitu jagain kotak amal jariyah," tuturnya.

"Sampai sekarang selalu berkesan gitu sampai kadang-kadang itu dengan sendirinya menitikan air mata gitu kalau saya ingat masa-masa itu karena memang benar-benar luar biasa beratnya kehidupan saat itu demi bertahan hidup," sambungnya.

Surya awalnya merupakan seorang desainer grafis sejak tahun 2005. Namun saat itu dia sambil menerima orderan cetakan berupa undangan, nota dan lain sebagainya. Tapi karena belum memiliki mesin cetak, dia harus mengoper pekerjaannya ke perusahaan yang sudah memiliki mesin cetak.

Semakin dijalani, dia menumukan potensi yang besar dari usaha percetakan, Surya kemudian membangun tim dan akhirnya nekat membeli mesin cetak agar bisa produksi sendiri.

"Kita sewa tempat gitu kan, itu tahun 2008 dan alhamdulillah sampai sekarang usaha percetakan saya tadi sudah memiliki empat cabang," ucapnya.

Setelah sukses dengan usaha percetakannya, Surya memutuskan untuk merambah ke lini bisnis yang lain. Dia memutuskan untuk memulai usaha properti dengan nama Surya Realty.

Namun, usahnya sempat mengalami hambatan, dia pernah merugi hingga ratusan juta karena salah memilih kontraktor.

Kontraktor yang dia gunakan saat itu membuat rumah tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh Surya, sehingga dia harus mengeluarkan dana lebih agar rumah yang dia buat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

"Ini pernah sampai kejadian seperti itu yang akhirnya menggerus cukup besar biaya di situ secara nilai kerugian itu bisa sampai ratusan juta gitu. Tapi yang lebih besar itu adalah kerugian yang secara moral gitu Jadi ada kerugian yang tidak bisa kita hitung adalah ketika kita mengecewakan konsumen kita," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut