Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Laut Sawu NTT, Ini Analisis BMKG
Advertisement . Scroll to see content

Perpres Bencana Alam Disusun, Alat Deteksi Tsunami Dijalankan 2019

Selasa, 25 Desember 2018 - 12:53:00 WIB
Perpres Bencana Alam Disusun, Alat Deteksi Tsunami Dijalankan 2019
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah menyiapkan aturan setingkat Peraturan Presiden (Perpres) sebagai solusi jangka panjang menghadapi bencana alam. Aturan ini disiapkan dan dikoordinasikan di bawah Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman.

“Kemarin kami, BMKG, Basarnas, BNPB sudah rapat bersama semua untuk menyusun perpres terpadu,” kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan, dikutip Selasa (25/12/2018).

Menko Luhut mengatakan, draf aturan tersebut sudah masuk tahap finalisasi. Rapat tersebut rencananya akan dilakukan sekali lagi pada minggu pertama atau kedua bulan Januari 2019 sebelum dibahas di rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Menko Luhut mengatakan, salah satu poin dalam perpres tersebut mencakup peningkatan teknologi alat deteksi dini tsunami. Rencana pengadaan peralatan ini sudah dibahas dalam rapat sebelumnya.

“Rencananya sudah ada, kemarin kita sudah sepakat dengan Bappenas, kita rapat hari Jumat lalu. Mestinya 2019 sudah bisa dijalankan,” ujar dia.

Pria kelahiran Toba Samosir itu mengatakan, alat tersebut rencananya akan diproduksi di dalam negeri dengan  menggunakan teknologi yang dirancang oleh BPPT. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan beberapa komponen alat yang diimpor.

“(Alat) BPPT bagus kok. Kita aja yang selama ini tidak pernah pakai. Kita buat di sini. Boleh kita impor dulu (jika ada yang lebih canggih) tapi nanti harus transfer teknologi,” ucapnya.

Menko Luhut enggan mengungkapkan sumber pendanaan pembelian alat tersebut. Berbagai opsi pendanaan masih dipertimbangkan.

“Nanti kita lihatlah, bisa kita pakai APBN bisa kita pakai juga tawaran dari World Bank dengan Asian Development Bank, kita lihat mana yang paling baik,” ucap dia.

Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi bencana alam. Salah satunya dengan tidak merusak alat deteksi tru

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut