Persediaan Pertamax hingga LPG Aman, Simak Rinciannya

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa persediaan BBM dan LPG tidak tergganggu terkait insiden kebakaran salah satu tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading Pertamina, Alfian Nasution memastikan bahwa stok BBM dan LPG aman.

"Dari sisi ketersediaan stok BBM dan LPG dapat disampaikan bahwa stok BBM dan LPG nasional saat ini sangat baik," ungkapnya.

Baca Juga

Krisis Pemulia Tanaman Ancam Ketahanan Pangan Nasional

Alfian juga turut menjelaskan kondisi terkini dan update stok BBM dan LPG, dimana Premium saat ini berada di posisi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, serta Pertamax Turbo 50 hari, dan LPG 12,7 hari.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM dan LPG berlangsung seperti biasanya. Baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan coverage dari kilang Cilacap," kata dia.

Baca Juga

Anthony Ginting Sebut 3 Prestasi Terbaik, Nomor 1 Bikin Anders Antonsen Lesu

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati memastikan bahwa insiden kebakaran salah satu tangki kilang minyak Pertamina tersebut tidak berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Dia menyebut, kondisi stok baik di tangki kilang ataupun di pipa dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) serta stok-stok di SPBU semuanya aman.

"Jadi saya ingin sampaikan bahwa kepada seluruh masyarakat, kami menjamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," ujar Nicke.

Baca Juga

Video Rekaman CCTV, Komplotan Pencuri Berhasil Diamankan Polisi saat Beraksi di Bengkulu Selatan

Nicke menambahkan, beberapa stok produk di kilang minyak Cilacap berada di atas angka minimum. Sehingga, kondisinya bisa dipastikan aman.

"Dengan demikian, kita tentunya akan melakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut karena insiden ini adalah sesuatu yang sangat penting, namun langkah awal yang kami pastikan adalah keamanan rekan-rekan di lapangan dan tentunya masyarakat, ini semua sudah aman tapi kami pastikan dan siapkan tim medis jika diperlukan. Penanganan masyarakat jadi prioritas bagi Pertamina," tuturnya.