Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 23 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pertamax Turun Harga, Konsumen Pertalite akan Beralih?

Jumat, 02 Juni 2023 - 15:57:00 WIB
Pertamax Turun Harga, Konsumen Pertalite akan Beralih?
Pengisian BBM Pertamax di SPBU Pertamina. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum per Kamis (1/6/2023). Salah satu BBM Pertamina yang turun harga per Juni 2023 adalah Pertamax dari semula Rp13.300 menjadi Rp12.500 per liter. 

Dilansir dari situs resmi perusahaan, Pertamina menurunkan harga ke empat jenis BBM non subsidi, yakni RON 92, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Pertamina Dex. 

Turunnya harga Pertamax yang hanya berselisih Rp2.500 dari Pertalite yang dibanderol Rp10.000 per liter, memunculkan spekulasi konsumen akan beralih dari BBM jenis Pertalite ke Pertamax. 

Merespon hal itu, Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengungkapkan penurunan harga Pertamax tidak akan berpengaruh besar untuk membuat konsumen Pertalite beralih ke Pertamax. Hal itu lantaran selisih harga keduanya yang masih cukup lebar.

"Tapi kalau selisihnya tidak terlalu lebar atau taruhlah Rp500-Rp1.000, maka itu akan mendorong konsumen, utamanya yang mampu untuk pindah ke Pertamax," ungkap Fahmy kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (2/6/2023).

Fahmy menyampaikan, dengan selisih harga yang tipis, maka konsumen Pertalite akan beralih menggunakan BBM Non-Subsidi mengingat keunggulan Pertamax yang akan lebih baik untuk mesin kendaraan.

"Dengan migrasi, Pertamax itu kan lebih baik untuk mesin, jadi pemilik mobil pribadi akan pindah ke Pertamax. Tapi kalau selisih harga masih lebar, penurunan Pertamax tidak akan berpengaruh," ujar Fahmy. 

Menurut dia, konsumen Pertamax sudah terbiasa dengan kenaikan ataupun penurunan harga dalam jangka waktu yang tidak begitu lama sebab harganya yang tergantung dengan kondisi minyak dunia. 

Adapun variabel yang mempengaruhi harga Pertamax, sambungnya, terdiri dari Indonesian Crude Price (ICP), penguatan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika, hingga tingkat inflasi di dalam negeri.

"Jadi variabel yang paling besar adalah harga minyak dunia. Andai harga minyak dunia naik atau turun, maka Pertamax harus menyesuaikan," tutur Fahmy.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut