Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Geothermal Bukukan Laba Bersih Rp1,56 Triliun di Semester I 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:38:00 WIB
Pertamina Geothermal Bukukan Laba Bersih Rp1,56 Triliun di Semester I 2024
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) membukukan laba bersih 96,27 juta dolar AS atau setara Rp1,56 triliun pada semester I 2024. (Foto: dok Pertamina)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan laba bersih 96,27 juta dolar AS atau setara Rp1,56 triliun pada semester I 2024. Raihan tersebut naik tipis 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 92,77 juta dolar AS atau setara Rp1,51 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan PGEO dikutip dari keterbukaan informasi BEI, pendapatan perseroan turun tipis 1,4 persen menjadi 203,7 juta dolar AS atau setara Rp3,32 triliun dari 206,7 juta dolar AS atau setara Rp3,37 triliun.

Rinciannya, pendapatan usaha PGEO berasal dari aset panas bumi Kamojang 77,75 juta dolar AS, Lahendong 41,46 juta dolar AS, Ulubelu 59,1 juta dolar AS, Lumut Balai 20,99 juta dolar AS, dan Karaha senilai 4,44 juta dolar AS.

Beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya menyentuh 88,19 juta dolar AS, meningkat dari sebelumnya 82,93 juta dolar AS. Sehingga, laba bruto juga turun 6,6 persen menjadi 115,5 juta dolar AS dari 123,7 juta dolar AS.

Meski begitu, pendapatan keuangan PGEO meningkat signifikan dari 7,63 juta dolar AS menjadi 19,91 juta dolar AS. Pada saat yang sama, beban keuangan dan beban pajak penghasilan PGEO turun menjadi masing-masing 11,16 juta dolar AS dan 42,12 juta dolar AS.

Laba usaha PGEO itu terkikis 0,6 persen menjadi 149,5 juta dolar AS dari 150,4 juta dolar AS.

Per 30 Juni 2024, PGEO mencatatkan saldo kas dan setara kas pada akhir tahun senilai 638,92 juta dolar AS. Ekuitas PGEO menyentuh 1,94 miliar dolar AS, susut dari akhir tahun lalu senilai 1,97 miliar dolar AS.

Selain itu, total liabilitas 959,08 juta dolar AS, berkurang dari periode akhir 2023 sebesar 992,88 juta dolar AS. Untuk jumlah aset perseroan mencapai 2,9 miliar dolar AS, mengalami reduksi dari akhir tahun lalu senilai 2,96 miliar dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut