Pertamina Geothermal Energy Berencana Bagikan Dividen, Segini Besarannya

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengungkapkan bakal membagikan dividen tahun ini. Dividen yang akan dibagikan berdasarkan kinerja perseroan pada 2023 lalu.

“Iya ada (pembagian dividen) untuk tahun ini, berdasarkan performance tahun lalu,” ujar Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Yurizki Rio dalam acara Media Gathering di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Komitmen Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil

Menurut laporan keuangan 2023, laba bersih PGEO tercatat sebesar 163,57 juta dolar AS, meningkat signifikan sebesar 28,47 persen dari tahun 2022 yang sebesar 127,32 juta dolar AS. Sementara itu, pendapatan pada tahun 2023 mencapai 406,29 juta dolar AS, naik dari 386,07 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga mengalami peningkatan dengan kontribusi utama berasal dari area Kamojang sebesar 151,51 juta dolar AS, diikuti secara berurutan oleh Ulubelu sebesar 120,18 juta dolar AS, area Lahendong sebesar 83,88 juta dolar AS, area Lumut Balai 41,32 juta dolar AS, dan area Karaha 9,38 juta dolar AS.

Baca Juga

Pertamina Geothermal (PGEO) Kantongi Laba Bersih Rp2,06 Triliun di Kuartal III 2023, Naik 19,7 Persen

“Keputusan pembagian dividennya nanti setelah RUPS, rencananya akhir Mei,” kata dia.

Menurut prospektus yang diterbitkan, perseroan berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 50 persen dari laba bersih.

Penetapan, jumlah, dan pembayaran dividen tunai di masa mendatang akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk, namun tidak terbatas pada laba ditahan, kinerja operasi, arus kas, prospek usaha dan kondisi keuangan perseroan di masa depan, dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh para pemegang saham perseroan.

Lebih lanjut, kebijakan dividen ini akan berlaku sehubungan dengan laba bersih perseroan setelah pajak untuk tahun buku yang berakhir pada 2023 dan seterusnya. Sepanjang perseroan memutuskan untuk membagikan dividen, dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. 

Editor: Aditya Pratama