Pertamina Hulu Energi Beberkan Temuan Sumber Daya Migas, Ini Lokasinya
JAKARTA, iNews.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, optimistis dengan potensi sumber daya minyak dan gas (migas) Indonesia. Hal itu, terkait dengan sejumlah temuan sumber daya migas yang signifikan dari kegiatan eksplorasi PHE dalam dua tahun terakhir.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengatakan beberapa temuan yang berhasil divalidasi PHE antara lain sumber daya hidrokarbon/in place 2C (P50) dengan perkiraan volume total mencapai 926,64 juta barel minyak ekuivalen/mmboe dari pengeboran sumur di lepas pantai Jawa Barat Utara, Sumatera Selatan, lepas pantai Balikpapan, dan lepas pantai Aceh.
Saat ini PHE juga telah mendapatkan blok eksplorasi baru yaitu East Natuna (PHE 100 persen), Bunga (bermitra dengan Posco 50 persen) dan Peri Mahakam (bermitra dengan Eni 50 persen) serta dalam proses untuk mendapatkan blok-blok baru lainnya.
"Ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan Proyek Pengeboran Laut Dalam untuk menggali potensi temuan sumberdaya baru yang besar, kami berkomitmen menjaga keberlanjutan energi dengan strategi khusus dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional,” kata Muharram.
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas akan terus meningkat setiap tahunnya. Eksplorasi merupakan kunci dari keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumberdaya dan memastikan ketersediaan energi primer terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
"Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumberdaya per struktur, PHE akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi (near field exploration) dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area)," ungkap Muharram.
Saat ini, lanjutnya, PHE sedang gencar melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna dan blok eksplorasi baru lainnya.
"PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)," ujar Muharram.
Dia menambahkan, PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (“UNGC”) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. PHE juga berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
Editor: Jeanny Aipassa